Sering ambrol dan Rusak Proyek Hotmix menuju Candi muara takus di periksa Kejati Riau
KAMPAR, Riauandalas.com- Proyek pengaspalan jalan raya menuju wisata Candi Muaratakus di Kecamatan XIII Koto Kampar yang baru dua bulan lebih selesai dikerjakan, kini sudah mulai hancur dan sudah beberapa kali mengalami ambrol.
Proyek hotmix tersebut berasal dari dana Anggaran belanja daerah provinsi Riau tahun 2017 Sebesar 40 Milyar lebih.
Dari pantauan wartawan, Sabtu (6/1/2018) siang. Sepanjang jalan raya Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar itu sangat terlihat, ada empat titik jalan yang mengalami rusak parah, yakni titik pertama di Ngalau Indah Kelurahan Batu Bersurat, yang mana jalan itu mengalami longsor, separoh badan jalan sudah putus.
Titik yang kedua berada di Desa Binamang tepatnya di Bukit Tangkue, jalan yang baru selesai diaspal tapi akibat hujan deras mengalami keambrukan, akibatnya arus kendraan lumpuh total lebih kurang 2 jam.
Posisi yang ke tiga jalan longsor berada di Desa Kototuo, yang mana kondisi jalan ini sama dengan kondisi di titik Ngalau Indah. Sedangkan titik jalan rusak terakhir berada di perbatasan Desa Kototuo Barat (Kobar) dengan Desa Muaratakus. Kerusakan yang terlihat disitu aspas sudah mulai memecah, dan tanah yang dijadikan bes sudah menggunung.
Menurut informasi yang dirangkum awak media, kerusakan jalan itu sudah terjadi berulang kali. Namun juga sudah sering diperbaiki tapi kerusakannya malah silih berganti.
Humas Kejati Riau Muspidaun SH.M.Hum saat di hubungi melalui telpnon selulernya terkait sering rusak dan ambrolnya beberapa titik jalan yang baru selesai tersebut mengatakan akan berkoordinasi dengan kejari kampar dalam mengumpulkan data dan keterangan mnngenai pengerjaan proyek yang menghabiskan dana puluhan milyar itu,jelasnya.(AM).
