Septina Bingung Issu Dirinya Digadang-Gadangkan jadi Wagubri
Mulai Ketua DPRD, Wako Pekanbaru Hingga Wagubri
Pekanbaru, Riau Andalas.com— Hj Septina Primawati Rusli mulai bingung issu dan pemeberitaan media sosial yang menggadang-gadangkan dirinya akan menempati beberapa jabatan penting di Riau. Pasalnya sampai saat ini ia mengakui belum pernah menerima lansung tawaran tersebut dari partai. Baik dari DPD I maupun dari DPP Golkar Riau.
Adapun jabatan yang digadang-gadangkan tersebut, mulai menjadi Ketua DPRD Riau, Maju jadi Walikota Pekanbaru hingga menjadi Wakil Gubernur Riau (Wagubri) mendampingi H Arsyadjuliandi Rachman. Dimana khusus issu dan pemberitaan dilamar menjadi Wagubri ia sendiri tidak tau dan tidak pernah mendapat tawaran dari partai secara lansung. Termasuk dari Ketua DPD I Golkar sendiri yang belum pernah menawarkan secara lansung.
“Saya tidak tau sembernya dari mana. Saya sendiri belum pernah menerima tawaran lansung,” kata Septina kepada Pekanbaru Pos Jumat (6/5).
Bahkan kata Anggota Komisi E DPRD Riau ini menyebutkan, untuk menempati jabatan tersebut merupakan hak ketua DPD dalam penentuan, jikapun ia itu merupakan kesepakatan partai. Hanya saja pembicaraan terkait hal yang terlah beredar dimasyarakat itu belum ada. Sehingga issu maupun pemberitaan akan ditempatkan pada posisi-posisi itu hanya berupa issu dan digadang-gadangkan yang belum pasti kebenarnya.
Sementaran terkait maju menjadi Calon Walikota Pekanbaru pada Pilwako 2017 mendatang, ia juga belum mau membesaar-besarkan. Karena bagiamanpun juga semua itu kembali pada keputusan partai yang akan mengusung. “Yang pasti saat ini masih dalam proses partai, sebagai kader kita tetap mengikuti keputusan partai,” ujar Septinana.
Disisi lain, sesuai pernyataan Tim Penjaringan Partai Golkar Pekanbaru, Masni Erna Wati, mengakui informasi tersebut belum ada kejelasan. Kendati demikian nama Septina sudah diusulkan pengurus Golkar di 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru untuk maju jadi Walikota Pekanbaru pada Pilwako 2017 mendatang yang akan segera dibahas dalam rapat pleno.
“Memang, nama Septina sudah diusulkan 12 kecamatan. untuk dalam waktu dekat ini dibawa dalam rapat pleno. Intinya kepastian keputusan itu menunggu hasil rapat pleno,” ujar Erna.
Terkaid penjaringan Balon Walikota maupun Wakil Walikota Pekanbaru untuk Pilwako 2017 mendatang, Erna mengakui sudah ditutup akhir pekan lalu. Dimana selama pembukaan penjaringan lalu telah mendaftar lebih kurang 28 calon yang mengembalikan formuli. Termasuk kader partai Golkar sendiri.
“Yang mengambil formulir itu ada 30 calon dan yang mengembalikan hanya sekitar 28 calon. Saat ini sudah mulai tahap proses penjaringan dan penyeleksian sesuai mekanisme partai,” tutur Erna. (Dre)
