Siak

Sengketa Patok Batas Desa Bandar Sungai Dan Siak Kecil Putra Fajar Angkat Bicara.

SABAK AUH, Riauandalas.com – Terkait Tapal batas adalah hal yang sangat penting dalam setiap wilayah termaksuk tapal batas Desa Bandar Sungai, Kec. Sabak Auh, Kab. Siak. Dengan Siak Kecil, Kabupaten bengkalis.

Menurut hukum alam dan juga orang – orang tua Masyarakat bandar sungai, tapal batas antara Bandar sungai dengan Siak Kecil, Kab. Bengkalis adalah, ” SUNGAI SARAF ,” Ungkap Putra Fajar, Minggu, ( 21/10/2018 )

Ditambahkan Penghulu Desa Bandar Sungai Putra Fajar,” Jarak antara Sungai Saraf dengan Patok tapal batas saat ini seharusnya berkisar jaraknya 4 km, Sementara kalau kita melihat dilapangan tadi Patok tapal batas itu masih masuk tanah Masyarakat Bandar sungai.” Ungkap Putra Fajar.

Salah satu warga ” Khozin yang juga salah satu Masyarakat Peduli Api ( MPA ), Desa Bandar Sungai Mengatakan ,” Jika Musim kemarau Dan terjadi kebakaran selama ini yang Menanggulangi Pemadaman api adalah MPA Bandar Sungai, Kec. Sabak Auh bukan dari MPA siak kecil.,” Ungkap Khozin.

,” Jadi jika kita mengikuti berdasarkan Patok yang dipasang Pemkab. Bengkalis diduga Pemasangan Patok batas tersebut tampa ada kesepakatan dengan Instansi Pemkab. Siak, Kecamatan Dan Desa di kecamatan Sabak Auh ini.

Jika tapal batas tersebut tidak segera di pindahkan atau di bongkar lebih kurang 900 Ha lahan masyarakat bandar sungai diambil alih oleh Siak Kecil Kab. Bengkalis jika berdasarkan Patok Batas tersebut yang diduga pemasangan nya hanya sepihak,” Tegas Putra Fajar.

Bandar sungai sudah memiliki aset di Daerah Tapal Batas tersebut yaitu ‘ Semenisasi Jalan dan Box culver, Masyarakat juga ada yang memiliki Surat tanah bersertifikat di tahun 2016 yang dikeluarkan Pihak BPN Kab. Siak.

,” Kami berharapan dan juga kepastian untuk Segera menyelesaikan persoalan tapal batas ini secepat – cepatnya agar kami memiliki kepastian Hukum wilayah kami ini,” Ungkap Putra Fajar.

Kepada Instansi terkait yang berada di Pusat, Provinsi Riau, Kabupaten dan juga Kab. Bengkalis agar dapat kiranya Harapan kami untuk turun dan meyelesaikan tapal batas desa ini agar tidak terjadi hal – hal yang tentunya sama – sama tidak kita ingin kan,” Ungkap Putra Fajar. ( fendi / Waka )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *