PendidikanRohil

Sekolah Dasar Negri 014 Kubu Ini MengharapKan Prihatin Pemkab Rokan Hilir.


ROKAN HILIR, Riauandalas.com-Seluas Delapan Ribu Lima(8500)Ratus Persegi Meter Wilayah Di miliki Sekolah Dasar Negri SDN 014 Teluk Piyai Pesisir Beralamat Di Jl.Utama Sungai Jermal ini,Sangat Relatif kalau di tambahkan lagi berbagai kegiatan untuk melastari kan sekolah ini menjadi yang lebih Indah Di Permukiman Masyarakat Umum.

Sekolah ini juga berdiri pada tahun 2004 lalu hingga saat ini masih berfungsi belajar mengajar.
namun,cukup di sayang kan sekolah itu kondisi nya terlalu parah lantaran sampai detik ini sama sekali tidak pernah menerima bantuan Rehabilitas Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir,Riau.

Kepala Sekolah Dasar Negri 014 Azizah,S.Pd menjelaskan jumlah murid nya sebanyak seratus tiga puluh tiga(133)Siswa dan Guru empat belas(14)Orang.

“kelas kami terdiri dari 3 ruangan, yang(1) terpakai untuk ruang kantor dan (2) nya lagi sekat-sekat.sedangkan memiliki rombel belajar 7 kelas,jadi tidak bisa belajar didalam,terpaksa lah kami sekat-sekat ruangan nya walaupun belajar diteras yang penting anak-anak kita tidak terhalang belajar mengajar,”ungkap nya Kepada Riauandalas.com lewat via seluler Minggu 21 Juli Sekira pukul 18,25 Wib Petang Tadi.

Sekolah adalah merupakan tempat di mana anak-anak menghabiskan waktu beberapa jam tentunya waktu yang sekian banyak ini pastilah sekolah berperan besar dalam membentuk karakter anak, otomatis fasilitas di sekolah walaupun tidak megah setidak nya bisa dimanfaat kan simaksimal mungkin.

“kami juga memiliki tempat wc dua( 2),satu( 1)untuk murid dan satu nya lagi buat guru dan keadaannya pun sudah sangat parah dan tidak layak kalau di perlukan,tapi apa boleh buat kondisinya sudah seperti ini,”katanya.


Azizah mengaku,mesti sekolah nya kekurangan fasilitas namun pihak nya tidak mau meminta bantuan dari wali murid,lantaran Azizah ini merasa kasihan terhadap murid nya.

“Lihat pelapon kami sudah berlobang lobang,meja belajar murid pun kurang juga mau kemana lagi kita mengadu,”Ujarnya.


Melihat realita sekolah ini Azizah Memuji masyarakat setempat karena sudah bersusah payah menciptakan ide yang baik untuk membantu pihak nya sehingga masyarakat itu membuat sekolah sendiri dengan cara bergotong royong.

“Masyarakat membuat ide ini karena anak-anak nya belajar diruang yang bersekat-sekat dan diteras,makanya mereka mencipta kan sekolah sederhana yang posisi nya satu hamparan lahan sekolah kita,Kita Berharap Pemerintah Daerah prihatin dengan sekolah kita,yang saat ini sangat membutuh kan,”Tandasnya.(said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *