Sejumlah Tokoh Masyarakat Rohul Tolak Keras Adanya Konser cita Citata Dan Wika Salim

10 November 2017 admin

ROKAN HULU, Riau Andalas. com – Sejumlah element masyarakat Rokan Hulu, terdiri dari Tokoh Agama,Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pengurus MUI, FPI, LPI, forum Umat,Pengasuh Pondok Pesantren berikut warga sekitar berkumpul di kantor LAMR pada Kamis malam (09/11/17) menyatakan penolakan keras terhadap pelaksanaan konser dangdut Never dies, yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Sabtu 11 November 2017 di Lapangan Dataran Tinggi Pematang Baih wilayah kota Pasir Pengaraian Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu – Riau.

Penolakan warga ini didasari oleh pelaksanaan konser Dangdut Never dies yang sebelumnya diadakan konser dangdut Zaskia Gotik yang dijuluki Si goyang Itik diwilayah yang sama dan diwarnani oleh kegiatan yang dinilai merusak moral generasi bangsa.” Menurut Zainal kita bukan benci dengan Seni ” dan kita tidak menolak wali tapi kita tolak Cita Citata dan Wika Salim yang dinilai tidak layak tampil disini ” Katanya”

Sementara pemimpin pondok Pesantren Rehabilitasi Quranic Healing Indonesia Ustazd Andi Sidomulyo dan Ustazd Yulihesman Sag serta seluruh element warga mengatakan, pihaknya tidak bertanggung jawab, terlebih pihaknya akan membubarkan paksa jika event tersebut terus direstui oleh pemerintah.

“Ini sangat berbahaya sekali, bagaima kita mau membina para generasi muda agar lebih baik, jika disisi lain ada acara acara yang dinilai tidak sesuai dengan adat istiadat di negri Suluk berpusaka dan Hijau Ini ” kata pria yang biasa dipanggil ustaz Yuli , jumat siang (10/11/17).

Sementara Menurut Ustazd Andi ” Beliau melihat bahwa Pihak Panitia pelaksana sepertinya tidak melihat dampak negatif terhadap generasi muda.

Saat ditanya lebih jauh, kenapa warga sangat keras melakukan penolakan, ditegaska oleh nya jika dampak saat ini yang dirasa dari event-event tersebut diantaranya kenakalan remaja meningkat,seperti minum-minuman keras, perzinahan, dan narkoba itu dilakukan oleh anak muda dimuka umum.

“Kami berharap pemerintah serius menyikapi akan hal ini, jangan dianggap sepele, kita berbicara masa depan bangsa, bukan setakad kepentingan pribadi saja,” pungkas .***( Alfian)