INHIL

Satgas Karlahut Kodim 0314/Inhil Himbau Pelaku Karlahut Hentikan Aktifitas yang Merugikan Lingkungan

TEMBILAHAN,Riau Andalas.com – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P sebagai Dansubsatgas 08 Kodim 0314/Inhil menghimabu kepada masyarakat Kabupaten Inhil agar tidak melakukan pembakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) walau dengan alasan apapun.

Hal ini menyikapi mulai marak terjadinya Karlahut pada musim kemarau di wilayah Provinsi Riau dan Kabupaten Inhil khususnya.

“Saya Himbau khususnya masyarakat Inhil dalam membuka lahan untuk tidak melakukan pembakaran Lahan dan Hutan, karena sangat membahayakan,” sebut Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P kepada wartawan, Senin (05/08/2019).

Dandim 0314 Inhil ini juga menyebutkan, Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan dampak terhadap kerusakan lingkungan. Tidak hanya sekedar musnahnya ekosistem, tapi kabut asap yang ditimbulkannya menjadi monster yang merusak kehidupan termasuk anak anak kita sebagai generasi penerus bisa berdampak kena penyakit.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu pada saat sekarang ini, yang cenderung sangat panas akibat musim kemarau.

Oleh karena kondisi ini, untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Riau khususnya Kabupaten Inhil agar terbebas dari kebakaran hutan dan lahan.

Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P mengatakan, sama seperti biasa bahwa seluruh personil Kodim 0314/Inhil terus melaksanakan patroli juga melakukan pendataan serta memberikan himbauan agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

“Patroli pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan akan terus dilaksanakan guna mengurangi resiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.

Selain  itu, Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P mengajak dan menghimbau kepada seluruh komponen kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terlebih lagi khususnya di wilayah Kabupaten Inhil agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan kita dari kerusakan yang disebabkan oleh tangan-tangan jahil manusia.

“Mari kita saling bergandeng tangan dan saling mengingatkan satu sama lainnya  demi kemaslahatan umat manusia dan mahluk hidup umumnya. Mudah-mudahan kita sebagai manusia dapat membawa rahmat bagi seluruh alam, BERSAMA KITA BISA,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *