Sat Lantas Polres Rohul Akan Terapkan Patroli Rutin Dan Tertibkan Aksi Balap Liar
ROKAN HULU,Riauandalas.com– Pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Tuanku Tambusai, tepatnya di Sekitar Komplek Mesjid Agung Islamic Center, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Propinsi Riau Kembali resah karena adanya aktivitas aksi balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja.
“Aksi sekumpulan remaja tanggung ini sangat mengganggu dan meresahkan pengguna jalan.”Jalan itukan akses warga untuk bepergian, kalau ada yang balap liar kan kami juga khawatir celaka,” ujar Muliarjo (45)salah seorang pengguna jalan, , kepada Media ini,Minggu (04/03/18) pagi.
Hal Yang Sama Juga Di ungkapkan Oleh Husni Budiman Yang Merupakan Humas Mesjid Agung Islamic Centere Pasir Pengaraian Melalui akun Facebook nya menyebutkan “Balap liar sungguh mengganggu masyarakat dan pengunjung Mesjid Agung Islamic center.” tegasnya”
Sementara tokoh masyarakat Rohul Hardison Said Econ yang lebih dikenal dengan sebutan DH (Datuk Hardison-red) meminta agar pihak kepolisian menertibkan aksi balap liar yang meresahkan pengguna jalan ” apalagi malam Minggu Pengunjung wisata Religi ke Mesjid Agung Islamic Center Ramai yang datang dari Luar daerah “ungkapnya.
Menurut Jumino (45) Salah seorang warga Boter mengatakan ruas jalan itu menjadi sarana balap liar karena kondisi jalan yang mulus dan cenderung lurus. Biasanya, para remaja tanggung tersebut mulai balapan setiap sabtu sore hingga malam minggu di mulai dari sekitar pukul 18.00 WIB.menjelang Sholat Magrib.
Padahal, di waktu tersebut ruas jalan ini sedang ramai-ramainya dilintasi warga sepulang melakukan aktivitasnya, baik pulang dari kebun ataupun dari bekerja. “Sangat membahayakan kami pengguna jalan, karena jalan ini jalan yang ramai,” beber dia.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Rina (32). Menurut dia, aksi para remaja tanggung ini sudah sering mendapat teguran dari warga sekitar. Namun, teguran warga seolah tidak digubris. Hanya berselang beberapa minggu berhenti, mereka kemudian kembali lagi mengadakan aksi balap liar lagi.
“Sering kami tegur dan berhenti, tapi selang beberapa minggu saja ada lagi. Kami selaku warga dan pengguna jalan sangat berharap dari pihak kepolisian untuk segera bertindak, agar aksi balap liar yang dilakukan para remaja tanggung ini bisa berhenti dan tidak meresahkan warga lagi,” tandas dia.