PekanbaruPemerintahanRiau

Salat Idul Adha Hanya di Bolehkan di Masjid dan Musholla

PEKANBARU – Hindari penularan dan bertambahnya pasien positif Covid 19, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar himbau pelaksanaan salat Idul Adha hanya di laksanakan di Masjid dan Musholah.

Himbauan tersebut disampaikan lansung oleh Gubri, H Syamsuar, jika himbau tersebut sesuai dengan intruksi gugus tugas yang saat ini bernama satuan tugas Covid 19 pusat. Terutama bagi daerah yang saat ini kembali ditemukan peningkatan penularan kasus Covid 19.

“Untuk hal ini kita juga telah melakukan koordinasi dengan Kementrian Agama di Provinsi Riau dimana kesepakatannya juga sudah disampaikan kepada seluruh kabupaten kota melalui surat edaran gubernur,” katanya. Kamis (30/7) di Pekanbaru.

Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh pengurus Masjid maupun Musholah, agar mempersiapkan terkait fasilitas penerapan protokol kesehatan. Seperti menyediakan tempat cuci tangan, dan alat pengecekan suhu badan pada semua jemaah. Begitu juga dengan penerapan aturan jaga jarak saat sholat yang juga wajib menggunakan masker.

“Alasan kenapa pelaksanaan diminta di. Masjid ini, karena lebih gampang untuk mendetekai dan mengantisipasi penyebaran Covid 19. Apa lagi saat ini di Riau penularan lebih besar berasal dari pada pendatang yang akan lebih gampang diawasi oleh masyarakat sekitar,” jelasnya.

Gubri juga menyampaikan terkait pelaksanaan kurban. Dimana untuk pelaksanaan kurban diharapkan tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jika perlu saat pembagian daging kurban juga dilakukan dengan program yang sangat baik dan tanpa menimbulkan terjadinya berkumpul,” tuturnya.

Lebih jauh mantan Bupati Siak ini, mengatakan dengan adanya himbauan ini masyarakat bisa memahami maksud dan tujuan. Artinya bukan hanya sebuah kebijakan lain tapi juga demi keselamatan masyarakat terhindar dari kasus Covid 19 yang sampai saat ini masih meningkat di Riau.

“Semua ini tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah. Tapi juga juga oleh masyarakat secara bersama-sama. Kita juga sangat bertemakan dan sekalian mohon maaf kepada masyarakat atas kondisi saat ini yang tidak bisa berbuat banyak. Terutama dalam pelayanan kepada masyarakat yang tidak kurang maksimal seperti biasanya. Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini semua segera berakhir dan Riau kembali normal seperti sebelumnya,” tutupnya. (dre)