Hukum&KriminalRohul

Saat Buka Pintu Kamar, Isteri Temukan Suami Tewas Tergantung di Ruang Tamu 

ROKAN HULU, Riauandalas.com  – Susana seketika berubah jadi tangisan, saat suaminya ditemukan dengan kondisi tak bernyawa  tergantung dengan sehelai kain panjang di ruang tamu rumahnya.

Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Sukadamai, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).Saat itu, Nurlina (23 th) menemukan suaminya Yumanto (27) sudah dalam kondidisi tergantung dengan sehelai kain panjang yang diikatkan di kayu plafon rumah.Minggu (15/12/2019)

Sumber dari Kepolisian menyebutkan peristiwa gantung diri terjadi di rumah kediaman pasangan suami istri,Yumanto-Nurlina di Dusun Sukadamai, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai.

Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting, SIK melalui Paur Humas Ipda Feri Fadli, SH, mengisahkan kejadian berawal  sekitar pukul 10.00 WIB, saat itu Nurlina sedang main Hand pone sambil baring di kamarnya.

Tiba-tiba, pintu kamarnya  dikunci dari luar oleh sang suami , Nurlina pun tidak terlalu menghiraukan apa yang dilakukan suaminya, dan tetap bermain Hand pone, karena dikira suaminya mengajak bercanda.

Setelah sekian lama, Nurlina ingin keluar kamar, namun pintu kamar dalam keadaan terkunci. Nurlina memanggil sang suami berulang kali, namun tidak dijawab.

“Akhirnya Nurlina membuka Paksa pintu kamar dengan cara didobrak. Setelah keluar kamar, Nurlina mencari suaminya,”kata Ipda Feri, Senin (16/12/2019).

Tapi alangkah terkejutnya Nurlina, ketika melihat suaminya sudah tergantung menggunakan sehelai kain panjang yang diikatkan ke atap rumahnya.

“Nurlina histeris dan langsung mencoba menyelamatkan suaminya dengan cara memeluk dan mengangkat bagian kakinya. Seketika itu juga, Nurlina memanggil warga sekitar untuk minta tolong,” kata Ipda Feri.

Tak lama berselang aparat Desa setempat ramai mendatangi rumah dan membantu menurunkan korban, nyawa korban tidak tertolong lagi. Akhirnya, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambusai.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polisek Tambusai langsung turun dan
Melakukan olah TKP, dari hasil sementara Polisi menduga  korban murni gantung diri dengan sehelai kain panjang. Ini terlihat dari bekas di leher korban,”jelas Ipda Feri.

Setelah korban berhasil diturunkan, pihak Polsek Tambusai menyarankan agar jenazah dilakukan otopsi. Namun keluarga korban menolak dan mengiklaskan kepergian korban.

“Saat ini Jenazah dibawa ke kampung halamanya yakni di Setabat, Sumut untuk dikebumikan,” Ujar Ipda Feri mengakhiri
***(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *