Berita utamaHukum&KriminalRiau

Riau masuk dalam pengawasan KPK

gedungRiauandalas.com-Miliki program pencegahan dan penindakan terintegrasi korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perketat pengawasan daerah rawan koruspi. Diantaranya, Provinsi Riau yang merupakan salah satu provinsi yang diawasi ketat oleh KPK.

Untuk Riau sendiri, satu minggu kedepan tim KPK akan melakukan peninjauan pada kantor-kantor intansi pemerintahan di Riau, dimana melakukan kunjungan itu pihak KPK tidak akan memberitahukan terlebih dahulu. Termasuk kantor Gubernur Riau dan DPRD Riau yang sebelumnya telah dikunjungi KPK.

Adapun kegitan yang dilakukan KPK dalam kunjungan tersebut, berupa pemeriksaan ruangan pejabat, sitim kinerja dan juga terkait keterbukaan publik oleh pemeritntah. Terutama dalam pembahasan anggaran yang diperuntukan untuk masyarakat.

Menurut Koordinator dan Supervisi Pencegahan KPK Wawan Wardiana, saat ini tidak ada lagi alasan tertutup untuk pembahasan anggaran. Apa lagi yang berurusan dengan masyarakat. karena sesuai sistim yang ada saat ini masyarakat sudah bisa mengetahui apa pembahasan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mereka, dan tidak lagi ada yang tertutup.

Sementara di Riau sendiri katanya, masih saja ada pembahasan yang dilakukan secara tertutup. Diantaranya di lingkungan DPRD Riau pada hal saat ini sistimnya sudah menggunakan sistem e planing dalam penganggaran. Untuk itu rapat tertutup yang dilakukan DPRD Riau ini akan menjadi rekomendasi bagi pihak KPK dalam pengawasan pembahasan anggaran.

“kenapa tidak dilakukan secara terbukan. Ada apa?, itu yang akan kita awasi,” kata Wawan usai kunjungan ke DPRD Riau Selasa (29/3) sore lalu.

Terkait pengawasan itu, katanya, pihaknya akan memantau proses penganggaran secara detil. Mulai dari Musrenbang kecamatan sampai pembahasan di DPRD yang akan dicari tau seperti apa pelaksanaanya oleh pihak pemerintah. Dimana tujuanya sesuai dengan program untuk pencegahan dan penindakan secara terintergritasi.

Namun, dalam pencarian informasi dan pengumpulan data terhadap bebagai persoalan yang sering terjadi di daerah termasuk Riau ini, tetap akan lebih pada penindakan agar tidak terus berkembang.

“Saat ini bukan menangkap orang yang dibanggakan. Tapi sistem yang baik yang dinginkan. Terutama di Riau ini yang juga termasuk dalam pengawasan KPK,”. Tutur Wawan.(dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *