Puluhan Ton” Sampah” Tak diangkut, Pekanbaru Bau Sampah
Pekanbaru, Riau Andalas.com—Bau tak sedap dari aroma sampah pekat terasa dihidung,tentu sangat membuat kesehatan manusia tidak baik.banyaknya tumpuhkan sampah disepanjang jalan protokol kota pekanbaru berapa hari ini membuat masayarakat kecewa dengan petugas pengankut,seolah-olah ini dibiarkan begitu saja oleh petugas pengankut Sampah.?
Banyak desakan masyarkat soal sampah yang mengunung diruas jalan protokol , Walikota Pekanbaru geram dengan pihak ketiga/ Kontraktor yang telah membiarkan sampah begitu saja di ruas-ruas jalan di kota pekanbaru.
Senin (6/6) Walikota Pekanbaru, H. DR. Firdaus, MT,” langsung meninjau tempat pembuang sampah di jalan rajawali kecamatan sukajadi.dalam Akun Facebook mengatakan” Soal sampah, saya sudah melihat langsung titik-titik yang menggunung dan sungguh memprihatinkan.
Pertama, selaku walikota, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sekalian, atas ketidak nyamanan ini.
Selama ini kita memang terikat kontrak pengangkutan sampah dengan pihak ketiga (PT MIG). Tapi belakangan kinerja mereka ternyata tidak maksimal, menyusul tenaga kebersihannya melakukan mogok kerja.
Puncaknya jelang ramadhan ini. Sampah menumpuk dimana-mana.
Atas kondisi darurat sampah ini, dengan kewenangan yang saya miliki, saya sudah instruksikan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Bina Marga dan SKPD lainnya untuk mengambil alih dengan mengerahkan semua personil untuk melakukan pengangkutan sampah.
Saya sudah ingatkan juga, sampai besok (Selasa, 7 Juni) sudah harus kembali normal seperti semula.
Sementara terhadap PT MIG, saya kasi waktu dua hari ini untuk melakukan perbaikan yang terukur. Jika itu tidak dapat dilakukan, maka akan kami lakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak sesuai ketentuan, sebagaimana tercantum dalam klausal kontrak.
Semoga langkah-langkah ini berlangsung lancar dan membuahkan hasil, amin, “ungkap Firdaus” diakun Facebook nya.
Sementara itu, Masyarakat kota pekanbaru, kecewa dengan tindakan pihak ketiga yang tidak mengankut sampah, ini terlihat komen di jejarin Facebook.
Salah satunya di akun Facebook As Arinadi, mengatakan, ”
Kalau sy lihat ada yg tak beres : 1. Menjelang Pilwalikota, 2. Sampah yg dibuang Masyarakat semuanya dlm kantong, lalu dibongkat, siapayg hrs tanggung jawab, kalau dilarang akan menimbulkan kalimat yg tak mengenakkan 3. Rata sampah yg dibuang bkn warga tempatan, melainkan warga yg lwt lalu mencampakkan sembarangan 4. Biasanya yg buang sampah sembarangan, mrk yg tdk mau iyuran sampah dilingkungkungan tmpt tinggal mereka.
Diakun Facebook Udo Riyat, mengatakan,”Kita sebagai masyrakat berperadaban melayu,mencaci.menghujat,pemerintah bukan la solusi klu kita memang ingin memajukan pekanbaru tidak harus menyalahkan pemerintah solusi yg diberikan itu baru manusia yg bermanfaat,bukan manusia penghujat yg berarti menunjukkan bersih atau kotor nya hati kita.(hendri)***
