PT. SALIGURI BANUA Pasang sembilan Tiang PLN Bekas
INHIL, Riau Andalas.com – Menurut Keterangan yang diperoleh salah seorang warga masyarakat Kelurahan Teluk Pinang berinisial DS, bahwa di parit- 10 Kelurahan Teluk Pinang diduga dipasang 9 buah tiang PLN yang bekas, alias tiang PLN yang sudah dipakai sebelumnya,”papar DS
DS menuturkan bahwa ketika “pemasangan tiang bekas yang pertama, setelah ditegakkan dan dicor ternyata tiang bekas yang dipasang tersebut tumbang kejalan, untung saja tidak ada masyarakat yang melintas disekitar Jalan tersebut. DS menambahkan baru dipasang saja tiang tersebut bisa tumbang, apalagi dipasang dalam waktu yang lama.
DS menambahkan bahwa tiang bekas tersebut lebih kecil dan lebih pendek bila dibandingkan dengan tiang baru yang telah terpasang, tentu kondisi ini mengurangi kekuatan tambahNya. DS menyarankan sebaiknya tiang bekas yang dipasang tersebut, sebaiknya diganti dengan tiang yang baru dengan ukuran besar dan tinggi yang sama dengan tiang baru yang telah telah terpasang. Penggantian tiang baru langkah antisipasi musibah dimasa yang akan datang, katanya.
Keterangan yang diperoleh dari, Safril selaku pengawas dan pelaksana pengecoran tiang PLN ketika ditemui Mess Kontraktor PT. Saliguri Banua bahwa beliau membenarkan tiang bekas dipasang sebanyak 9 batang, karena ada penambahan pemasangan tiang salah satu Gg. Menuju kerumah masyarakat, sehingga kekurangan tiang. Sdr. Safril menjelaskan juga membanarkan terjadi tumbang 1 tiang bekas yang telah dicor pertama tiang bekas tersebut, tentu tiang bekas tidak sama kekuatanya dengan tiang yang baru, tambahnya. Sdr. Safril menjelaskan, sebagai pekerja tentu mengikuti perintah atasan saya, karena saya makan gaji, tegasnya.
Keterangan yang diperoleh dari sdr. Yosrizal, ST, MSi selaku Direktur Utama PT. Saliguri Banua melalui ponsel bahwa dia tidak bisa diawasi karena dia wartawan, apalagi anda media baru, tegasnya. Dia mengatakan bahwa siapapun tidak bisa mengawasi karena di juga wartawan. Silahkan beritakan saja, saya tidak takut tegasnya. Itu hanya motif anda untuk mencapai keinginan tertentu, tegasnya. Wartawan : Shaleh.
