Bisnis&EkonomiHukum&KriminalPemerintahanRiau

PSSM Persoalan Lahan Masyarakat Sakai Sudah Ada Kesepakatan dengan PT Ivo Mas Tunggal

 

PEKANBARU, Riauandalas.com-Aksi demo Lembaga Bantuan Hukum Sakai Riau ke DPRD Riau tentang dugaan perampasan lahan masyarakat Sakai oleh PT Ivo Mas Tunggal (IMT), Senin (19/2/2018), diduga kuat telah ditunggangi oleh kelompok tertentu.

“Persoalan lahan masyarakat Sakai dengan PT Ivo Mas Tunggal sudah ada kesepahaman dan rekomendasi penyelesaian dari Pemrov Riau, tidak ada persoalan lagi,” jelas Ketua Persatuan Suku Sakai Menggugat Dafson, PSSM yang diberikan kuasa oleh masyarakat Sakai.

Pada Selasa (13/2/2018) lalu terang Dafson, difasilitasi oleh Pemprov Riau, DPRD Riau, PSSM dengan PT Ivo Mas Tunggal digelar musyawarah di kantor Gubernur Riau membahas soal konflik lahan tersebut.

Hadir dalam pertemuan tersebut Gubernur Riau, anggota DPRD Riau, Wakil Gubernur Riau, Sekdaprov Riau, Disbun, Distan, Pucuk Batin Sakai, Ahmad, PSSM, dan tokoh masyarakat Sakai. Pada saat itu muncul berbagai berbagai opsi untuk menuntaskan persoalan tersebut,

” Pertemuan itu cukup alot hingga ada usulan dari Pemprov Riau agar lahan yang telah diusulkan masyarakat dan disurvei oleh Tim Lapangan, dijadikan hutan sosial yang ditanami tanaman kehidupan jenis karet. Usulan tersebut diterima oleh Pucuk Batin Sakai, pak Ahmad PSSM dan PT Ivo Mas Tunggal. Jadi sudah tidak ada persoalan, kita hanya menunggu pihak perusahaan untuk merealisasikannya,” terangnya.

Hasil pertemuan tersebut kata Dafson, telah disampaikan dirinya kepada masyarakat Sakai dalam pertemuan akbar di Minas, “Ada sekitar 2000 ribu lebih masyarakat Sakai yang hadir dalam pertemuan tersebut dan menyepakati opsi yang diusulkan oleh Pemprov Riau.”Kalau soal perizinan yang akan dituntut oleh LBH ini, karena saya dengar sudah membuat Laporan Resmi ke Polda Riau, ya silahkan saja tempuh jalur hukum, jangan sampai nantinya masyarakat Sakai yang dikorbankan dan masyarakat Sakai lalu dibawa demo ke Pekanbaru. Jadi saya jadi bertanya tanya juga yang punya kepentingan secara pribadi maupun kelompok itu siapa,” jelasnya.

Masih kata Dafson, dirinya sangat menyayangkan aksi demo LBH Sakai Riau tersebut yang membawa beberapa masyarakat Sakai, padahal salah satu point yang dituntut mereka sudah ada rekomendasi dan solusi penyelesaiannya oleh Pemprov Riau.

“Jujur secara peribadi saya sangat kecewa dan sangat menyayangkan tindakan saudara. Iwandi CS dengan membawa beberapa kelompok masyarakat Sakai dalam aksi demo di DPRD Riau. Tindakan ini tidak dikomunikasikan dengan pengurus PSSM yang dibentuk yang diberikan kuasa oleh suku Sakai secara keseluruhan,” katanya.

Kedua Dafson juga sangat menyayangkan, gerakan yang dibawa Iwandi Cs, agar masyarakat Sakai mau ikut demo, di duga memberikan harapan-harapan dan iming-iming, bagi masyarakat yang berfikiran singkat tentunya akan terpengaruh. Hal ini sesuai dengan laporan yang didapatnya dari masyarakat Sakai, masyarakat yang ikut akan diberikan, mobil baru, rumah dan uang saku dengan nominal tertentu. Untuk itu PSSM akan meminta Iwandi Cs mengklarifikasi dan mempertanggungjawabkan apa yang diiming-imingnya tersebut. Saya juga mendapat info dari warga dan nantinya akan saya telusuri kebenarannya, bahwa ada beberapa masyarakat Sakai yang berada di rumah Ijandri oknum pengurus PSSM yang ikut aksi demo, masyarakat menuntut iming-iming yang dijanjikan. Saya tidak inginkan masyarakatyang hadir kerumah ijandri sampai terlibat anarkis kemudian pihak kepolisian ber bentur dengan masyarakat, itu saya tidak inginkan, “imbuhnya. Rls

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *