AndalasMedanPemerintahanSosial&Budaya

Progam Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) Di SD Madrasah Sanawiah Tidak Bisa Di Cairkan.

LANGKAT, Riauandalas.com– Progam Pemerintah Jokowi dalam membantu masyarakat tidak mampu dalam dunia pendidikan melalaui Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) ternyata tidak berjalan sesuai harapan bagi masyarakat Timbang jaya, Kecamatan Bahorok , kabupaten langkat.

M.Elmahdi warga Timbang Jaya Bahorok salah satu orang tua murid dari Bima Azhari yang Bekerja sebagai Penjaga Salah satu Kolam ikan milik Bung Erwin yang anak nya bersekolah di salah satu sekolah SD Madrasah Sanawiah Bahorok, Sudah Satu tahun lebih anak saya tidak pernah mendapatkan pencairan Dana KIP,” Ungkap M. Elmahdi

Ditambahkan kan M.Elmahdi ,” kartu KIP tuh bang dikasih kan pada anak saya dan tidak ada pihak sekolah yang memberitauhukan atau menggundang saya tentang pencairan terkait dana KIP tersebut atau dipanggil pihak sekolah bagaimana cara penggambilan dana KIP tersebut, Pada kami orang tua murid dan terkesan dibawa diam aja bang sampai saat ini” Ungkap M. Ermahdi.

Dedi Irawan warga dusun IV, Desa Timbang Jaya, kecamatan Bahorok, yang juga anak nya bersekolah di SD Madrasah Sanawiah Bahorok juga memiliki Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) yang kurang lebih sudah tiga tahun ini juga tidak pernah mendapatkan dan mencairkan dana KIP tersebut atas anak nya yang bernama Richa Audia Irawan,” Ungkap Dedi pada awak media ini.

Lain hal nya menurut Pak Mus muliyadi yang memiliki tiga orang anak yang saat ini sedang bersekolah di sekolah SD Madrasah Sanawiah tersebut yang sama sekali tidak mendapatkan KIP Progam pemerintah untuk anak nya, Padahal pak Mus muliyadi warga tidak mampu dengan keadaan cacat tangan sebelah kiri putus.

,” Saya sudah pernah mengajukan pembuatan KIP pada anak saya bang, tapi sampai saat ini anak saya satupun gak dapat progam KIP tersebut padahal abg lihat lah keadaan saya ini bang, Kenapa yang lain nya bisa dapat bang kok saya tidak,” Ungkap Mus muliyadi.

Atas temuan ini tim LPI TIPIKOR RI akan mengadukan permasalahan ini kedinas Pendidikan kabupaten Langkat, Kemenag Kabupaten dan melaporkan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat terkait kasus KIP tersebut,” Ungkap Bung fendi Anggota LPI TIPIKOR RI.

Kami berharap juga kepada instansi terkait agar apabila ditemukan indikasi dugaan korupsi terkait Progam Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) progam pemerintah tersebut yang terjadi Di sekolah SD Madrasah Sanawiah Bahorok tersebut agar diproses sampai ke meja hijau . ( fendi / waka )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *