Potongan Perjalanan Dinas Tidak Hanya di Pemprov
*DPRD Riau juga dipotong
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Rasionalisasi anggaran akibat terus menurunnya penerimaan dana bagi hasil (DBH) pajak dan migas dari pemerintah pusat, tidak hanya berdampak pada pemotongan anggaran perjalanan Dinas Pejabat pemprov Riau saja, tapi juga pada sekretariat dan anggota DPRD Riau yang pemotonganya mencapai 15 persen.
Hal tersebut disampaikan wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman. Dikatakanya, pemotongan tersebut bertujuan untuk penghematan anggaran dan memenuhi anggaran program untuk masyarakat. Sehingga pemotongan tersebut tidak ada permasalahan yang intinya tujuan untuk masyarakat.
“Kita bisa lihat, kekuarangan anggaran riau saat ini mencapai ratusan miliiar, sedangkan kebutuhan meningkat terus. Untuk itu harus ada jalan keluarnya,” kata Noviwaldy.
Dikatakanya, untuk dewan sendiri tidak hanya dipotong anggaran perjalan dinas. Bahkan operasional lainpun dewan ditiadakan. Seperti kendaraan yang kedepanya dewan tidak lagi mendapat jatah mobil dinas.
“Sebagai wakil rakyat kita tidak masalahkan itu, apa lagi untuk rakyat,” tutur politisi demokrad ini.
Ia mengharapkan, dengan adanya pemangkasan anggaran tersebut, mampu untuk memenuhi kebutuhan program pemerintah untuk masyarakat. Sehingga meskipun pendapatan Riau menurun masyarakat tetap bisa terbantu.
“Bahkan dalam pembahasan anggaran nanti kita juga akan pilah kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak, dan mendahulukan kegiatan yang lebih dibutuhkan,” tuturnya. (Dri)
