Hukum&KriminalPemerintahan

Polres Rohul siagakan 450 personil untuk ditugaskan di 7 Pos Mudik Lebaran 1437 Hijriah tahun 2016.

small_35kapolres-rohul-senkom

Rokan Hulu, Riau Andalas.com – Pada Operasi Ramadniya SIAK 2016 atau Operasi Ketupat tahun ini, Polres Rokan Hulu (Rohul) siagakan 450 personil untuk ditugaskan di 7 Pos Mudik Lebaran 1437 Hijriah tahun 2016.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, didampingi Paur Humas IPDA Efendi mengatakan 450 personil yang disiagakan, terdiri 70 personil di antaranya akan ditugaskan Pos Mudik Lebaran di tujuh titik.

 

“Sisanya 380 personil bertugas di Polsek masing-masing. Polri tidak ada cuti, semua dalam keadaan siaga dalam melaksanakan pengamanan Idul Fitri,” ujar AKBP Pitoyo usai Rapat Koordinasi dengan instansi terkait di Mapolres, Selasa (28/6/2016).

Pitoyo menerangkan pasca Gelar Pasukan pada Kamis (30/6/16) besok, 70 personil akan digeser ke tujuh Pos Mudik Lebaran, dibantu petugas dari TNI, Dishubkominfo, Satpol PP, Petugas Kesehatan, Pramuka, Senkom, dan dibantu pihak lainnya.

 

“Kita bangun 2 Pos Pelayanan, 1 Pos Terpadu, dan 4 Pospam, mulai dari Dalu Dalu Tambusai hingga Simpang TB (Tri Brata) Tandun,” ungkapnya.

Kapolres Rohul mengungkapkan, 7 Pos Mudik yang dibangun terdiri Pos Pelayanan Mudik Simpang LKA Tambusai di Dalu Dalu, Pos Pelayanan Mudik Simpang TB Kecamatan Tandun, Pos Terpadu Pujasera dekat jembatan Batang Lubuh Pasirpangaraian.

 

Kemudian, Pos Pengamanan Mudik di Pasar Kecamatan Kabun, Pospam Masjid Ubudiyah Kecamatan Tandun, Pospam LKA Ujungbatu, dan Pospam Simpang Kumu Kecamatan Rambah Hilir.

 

“Personil sudah kita siapkan. Dan Rapat Koordinasi dengan instansi terkait sudah kita lakukan,” tuturnya.

 

Menurut Pitoyo, persiapan dilakukan Polres Rohul menghadapi Operasi Ramadniya SIAK 2016 tidak ada bedanya dengan operasi di tahun sebelumnya.

 

Dari Rakor tersebut, sambung Pitoyo, diketahui masih banyak ruas jalan yang berlubang dan terjadi penyempitan badan jalan di jembatan.

 

Mengantisipasi kecelakaan, Polres Rohul dan instansi terkait akan melakukan patroli gabungan ke titik-titik dianggap rawan. Kalau ada lubang akan segera ditutup pakai tanah dan pasir yang dibawa petugas.

 

“Bila jalan berlubang dan dalam perbaikan, kita akan koordinasi dengan kontraktor agar segera ditutup. Apabila tak mampu segera dibuat rambu, sehingga masyarakat terhindar dari kecelakaan,” tandas AKBP Pitoyo.( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *