Polres Rohul Mantapkan kesiapan personel Amankan Pilkada 2015
ROKAN HULU,riauandalas.com — Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu
(Rohul), di awal Juni 2015 menggenjot kesiapan personel
dalam menghadapi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Rohul 9 Desember 2015 mendatang.
Simulasi PHH langsung dibawahi oleh instruktur simulasi
latihan Aiptu Viktor Simanjuntak, diikuti sekitar 60
personel Polres Rohul. Nantinya, dalam simulasi akan memakai
tameng dan peralatan-peralatan PHH lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan kesiapan semua
personel baik yang akan bertugas di PPS, PPK, KPU dan yang
akan melakukan pengaman tingkat Kabupaten baik saat Pemilu
berlangsung maupun penghitungan suara.
Setiap satuan disiapkan fisik dan mentalnya termasuk
kesiapan 60 Personel PHH yang merupakan gabungan dari satuan
yang ada di Polres tersebut hal ini dilakukannya adalah
untuk menciptakan situasi yang kondusif serta kelancaran
pesta rakyat lima tahunan tersebut.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK. Mhum mengatakan
bahwa pihaknya siap mengamankan jalannya Pesta Demokrasi
lima tahunan ini. Hal itu dibuktikan dengan telah disiapkan
PHH guna mengantisipasi kerusuhan selama Pilkada
berlangsung.
“Kita senantiasa mempersiapkan diri setiap saat untuk
melakukan langkah pengamanan kapan dan dimanapun saja, serta
akan selalu siap diri,” kata AKBP Pitoyo disela-sela
simulasi PHH di halaman Mapolres Rohul, Sabtu (6/6/2015).
Menurut dia, sebelum simulasi PHH, personel tergabung sudah
diberikan pelatihan fisik maupun pelatihan SOP (Standart
Operating Procedure), sehingga apa yang diharapkan dapat
tercapai.
“Yaitu keamanan lingkungan dan masyarakat sekitar kita
terutama menjelang Pilkada mendatang,” kata AKBP Pitoyo.
Dia menjelaskan, bahwa tujuan dari simulasi PHH selain
melatih, juga mengajarkan kepada semua Personel agar mereka
mengerti apa yang harus mereka lakukan saat menghadapi
hal-hal yang menjadi sebuah kerusuhan.
Sebagai contoh, ada satu pihak yang tidak senang atau tidak
terima dengan hasil penghitungan suara, bahkan mereka
menganggap bahwa pihak penyelenggara curang.
“Tentunya kita sigap mengamankan kotak suara, peserta
Pemilu, TPS, PPS, PPK, KPU dan semua yang terlibat didalam
Pemilu itu sendiri sehingga tidak terjadi korban ataupun
benturan-benturan,” lanjut Kapolres.
AKBP Pitoyo menambahkan bahwa simulasi PPH ini secara rutin
akan dilakukan setiap hari Sabtu di halaman Mapolres Rohul,
menjelang pilkada 2015 mendatang.**M.hsb
(Rohul), di awal Juni 2015 menggenjot kesiapan personel
dalam menghadapi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Rohul 9 Desember 2015 mendatang.
Simulasi PHH langsung dibawahi oleh instruktur simulasi
latihan Aiptu Viktor Simanjuntak, diikuti sekitar 60
personel Polres Rohul. Nantinya, dalam simulasi akan memakai
tameng dan peralatan-peralatan PHH lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan kesiapan semua
personel baik yang akan bertugas di PPS, PPK, KPU dan yang
akan melakukan pengaman tingkat Kabupaten baik saat Pemilu
berlangsung maupun penghitungan suara.
Setiap satuan disiapkan fisik dan mentalnya termasuk
kesiapan 60 Personel PHH yang merupakan gabungan dari satuan
yang ada di Polres tersebut hal ini dilakukannya adalah
untuk menciptakan situasi yang kondusif serta kelancaran
pesta rakyat lima tahunan tersebut.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK. Mhum mengatakan
bahwa pihaknya siap mengamankan jalannya Pesta Demokrasi
lima tahunan ini. Hal itu dibuktikan dengan telah disiapkan
PHH guna mengantisipasi kerusuhan selama Pilkada
berlangsung.
“Kita senantiasa mempersiapkan diri setiap saat untuk
melakukan langkah pengamanan kapan dan dimanapun saja, serta
akan selalu siap diri,” kata AKBP Pitoyo disela-sela
simulasi PHH di halaman Mapolres Rohul, Sabtu (6/6/2015).
Menurut dia, sebelum simulasi PHH, personel tergabung sudah
diberikan pelatihan fisik maupun pelatihan SOP (Standart
Operating Procedure), sehingga apa yang diharapkan dapat
tercapai.
“Yaitu keamanan lingkungan dan masyarakat sekitar kita
terutama menjelang Pilkada mendatang,” kata AKBP Pitoyo.
Dia menjelaskan, bahwa tujuan dari simulasi PHH selain
melatih, juga mengajarkan kepada semua Personel agar mereka
mengerti apa yang harus mereka lakukan saat menghadapi
hal-hal yang menjadi sebuah kerusuhan.
Sebagai contoh, ada satu pihak yang tidak senang atau tidak
terima dengan hasil penghitungan suara, bahkan mereka
menganggap bahwa pihak penyelenggara curang.
“Tentunya kita sigap mengamankan kotak suara, peserta
Pemilu, TPS, PPS, PPK, KPU dan semua yang terlibat didalam
Pemilu itu sendiri sehingga tidak terjadi korban ataupun
benturan-benturan,” lanjut Kapolres.
AKBP Pitoyo menambahkan bahwa simulasi PPH ini secara rutin
akan dilakukan setiap hari Sabtu di halaman Mapolres Rohul,
menjelang pilkada 2015 mendatang.**M.hsb