Bisnis&EkonomiPelalawanPendidikanRiau

Polres Pelalawan Peduli, Iptu Fajri Berikan Bantuan Kepada Anak Yatim Piatu

PELALAWAN,Riauandalas.com – Jajaran Polsek Kerumutan Polres Pelalawan mengunjungi rumah Andini, anak yatim piatu yg berada di dusun Telayap Desa Pkl.Tampoi Kec.Kerumutan Kab.Pelalawan.(13/1/19)

Terlihat dalam giat tersebut Kapolsek dan jajaran, beserta General Manager PT PLN (persero) wilayah Riau & Kepulauan Riau bapak M. Irwansyah Putra yang mendatangi Rumah Andini, anak yatim piatu yang merawat kedua adiknya seorang diri.

PT PLN Provinsi Riau memberikan bantuan sekaligus beasiswa hingga ke jenjang perguruan tinggi S1 yang diserahkan langsung oleh bapak
M. Irwansyah Putra selaku General Manager PT PLN (persero) wilayah Riau & Kepulauan Riau didampingi Kapolsek Kerumutan Polres Pelalawan,
sekaligus malam ini Andini dan adiknya akan dirujuk ke rumah sakit RSUD Selasih untuk dilakukan cek kesehatan.

Disamping itu, Kapolsek Kerumutan juga memberikan sumbangan berupa sembako kepada Andini, semoga dengan bantuan sembako ini dapat meringankan beban andini dan adik-adiknya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kerumutan Iptu Fajri Sentosa, SH, MH, mengatakan “Kegiatan ini merupakan salah satu program Polsek Kerumutan, dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat”.

“Pada intinya kegiatan ini adalah giat sosial dan wujud kepedulian dan juga silaturrahmi dengan masyarakat,
Semoga bernilai Ibadah,”lanjut Iptu Fajri

Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan S.Ik mengatakan
“Saya mengapresiasi jajaran Polsek Kerumutan yang dengan cepat tanggap
melaksanakan kegiatan bansos tersebut,
Mendatangi rumah anak yatim piatu yang merawat kedua adiknya itu,
Semoga bantuan tersebut berguna bagi andini dan adiknya.”

“Kegiatan ini juga untuk melaksanakan kebijakan pimpinan agar menghadirkan Polri di tengah-tengah masyarakat,
Serta untuk memberikan keteladanan kepada masyarakat bahwa masih banyak keluarga pra sejahtera yang membutuhkan bantuan.”

“Sehingga masyarakat menjadi peduli terhadap warga tidak mampu di sekitarnya, serta mengurangi terjadinya gangguan kamtibmas diakibatkan faktor sosial ekonominya.”, Tutup Kaswandi.(*md)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *