Hukum&KriminalPekanbaruPemerintahanRiau

Polisi Buru Dua Pelaku Molotov Pos Satpol PP Riau

PEKANBARU,Riauandalas.com- Personel Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Provinsi Riau, siaga penuh paska adanya serangan bom molotov pada posko Satpol PP di Jalan Letkol Hasan Basri, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (29/1) malam.

Siaga tersebut dilakukan di seluruh lini, khususnya posko maupun perkantoran lingkungan Satpol PP provinsi Riau. Terutama pada pintu masuk yang dilakukan pemeriksaan ketat guna mengantisipasi serangan kemungkinan serangan susulan.

Informasi ini disampaikan oleh Kabid Operasi Dedy Herman melalui Kasi Trantibum dan Tranmas Satpol PP Riau Ekadinata, jika penjagaan ini dilakukan mulai adanya kejadian yang sudah dikoordinasikanndengan seluruh personil dilapangan dan juga sesuai intruksi langsung Kasat Pol PP Riau, Zainal.

”Penjagaan kami perketat, personel siaga penuh,” kata kepada wartawan, Kamis (30/1).

Ia juga menjelaskan, jika kejadian ini juga sudah ditangani Polresta Pekanbaru sesuai laporan dan kejadian sebelumnya. Dimana saat kejadian Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya bersama Kapolsek Limapuluh AKP Sanny Handityo langsung juga turun lansung kelokasi kejadian.

Sementara Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya, mengatakan kasus ini sedang diselidiki Polsek Limapuluh, dibackup Polresta Pekanbaru. Hasil penyelidikan sementara diketahui pelaku diduga empat orang, berboncengan menggunakan motor. Terpantau dengan kamera CCTV.

Sedangkan, hasil pengecekan tempat kejadian perkara (TKP). Di TKP, turut ditemukan serpihan kaca yang diduga digunakan sebagai molotov. Lalu ditemukan juga sumbu dan bau minyak tanah di pos penjagaan Satpol PP.

”Di TKP, kita temukan pecahan botol berisi bahan bakar yang disulutkan api. Sementara kita sudah dapat data-data awal melalui rekaman CCTV di TKP,” katanya.

Dari rekaman CCTV tersebut, sambung Nandang, pelaku mengendarai dua sepeda motor dan saling berboncengan. Namun yang melempar (bom molotov) satu orang.

”Bukti-bukti yang kita dapat masih kita dalami lebih lanjut,” jelasnya.

Nandang menyampaikan rasa prihatinnya dan mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui informasi mengenai pelaku agar segera melaporkannya ke polisi.

Kasus molotov ini juda mendapat tanggapan dari Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Dikatakannya jika hal ini tidak harusnya terjadi lagi. Dan ia mengharapkan pihaknya segera mengungkap kejadian ini twmbah lagi sudah ada tanda-tanda diduga pelaku diketahui menggunakan kendaraan roda dua saat melempar molotov.

”Pelakunya sedang sedang dikejar, kita harao segera ditangkap,” harapnya.

Sementara disisi lain, Kasatpol PP Riau, Zainal saat kejadian, tidak ada personel Satpol PP yang berjaga karena pos tersebut hanya dijaga di saat jam kerja saja.

”Tidak ada personel kita yang terluka dan sekarang kita masih menunggu perkembangan penyelidikan dari kepolisian,” sebut Zainal.(dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *