ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Menyikapi keluhan pelanggan listrik di Rokan Hulu (Rohul) karena kerap mati listrik belakangan ini, Manager PLN Persero Pasir Pangaraian, Deni kurniawan kamis (11/8/2016) siang kemarin mengakui, saat ini ada gangguan alam mengakibatkan terjadi pemadaman sesaat ditambah karena tidak berfungsinya salahsatu instrument proteksi di pembangkit listrik Tanjung Belit.
Menurut pengakuan Deni, gangguan alam yang mengenai jaringan tidak bisa distabilkan kembali sehingga membuat lampu harus mati dan hidup saat mendapat gangguan alam, seperti,hewan dan ranting pepohonan yang jatuh di atas jaringan,
“Saya merasakan keluhan dari pelanggan saat ini, tetapi karena adanya gangguan alam,dan ditambah ada alat instumen proteksi kita yang sama sekali sudah tidak bagus lagi, sehingga gangguan alam di jaringan tidak bisa kita normalkan kembali saat itu terjadi gangguan. Namun kita sudah usulkan untuk pengadaannya kembali,” sebut Deni.
Dikatakannya, terkait alat instumen proteksi yang rusak,saat ini, sudah dalam pengadaan,dan secepatnya akan diganti demi meningkatkan pelayanan terbaik kepada pelanggan PLN di Rohul, sekaligus bisa mengatasi keluhan dari masyarakat saat ini. Namun, dengan adanya gangguan ke pelanggan PLN tidak mempengaruhi terhadap tarif biaya pemakaian pelanggan akibat mati dan hidupnya PLN saat ini.
“Mati,hidupnya listrik saat ini, itu sama sekali tidak berpengaruh terjadap biaya pembayaran pemakaian pelanggan. Karena saat lampu mati ampernya juga iktu mati, sehingga masyarakat jangan beranggapan demikian karena yang kita bayar berapa daya yang kita pakai,” imbau Deni. ( Alfian)