PolitikRiau

PKS Matangkan Caleg Terpilih se-Riau


PEKANBARU,Riauandalas.com – Hampir seratus anggota DPRD terpilih dari 12 kabupaten dan kota di Riau dimatangkan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan pembekalan yang dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertempat di Hotel Grand Suka Pekanbaru, mulai Selasa (13/08/2019) sampai Kamis (15/08/2019).

Pembukaan Rakorwil dan Pembekalan Caleg Terpilih Kabupaten dan Kota se-Riau dilakukan oleh ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wilda Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) H.Tifatul Sembiring, dihadiri ketua DPW PKS Riau H.Hendri Munief, anggota DPRD Riau terpilih Markarius Anwar serta jajaran Pengurus DPW PKS Riau, yang dilaksanakan pada Selasa sore di ball room Grand Suka Hotel.

Ketua DPW PKS Riau Hendri Munief mengatakan bahwa pembekalan dilakukan untuk memantapkan peran caleg atau anggota DPRD terpilih dalam melaksanakan tugas nantinya di daerah sebagai legislator sesuai dengan fungsinya. Seluruh caleg terpilih diwajibkan hadir pada Rakorwil dan Pembekalan tersebut supaya lebih memahami maksud dan tujuan dari partai ini.

“Pembekalan ini sangat bermanfaat bagi seluruh anggota DPRD terpilihnya nantinya diseluruh Riau karena mereka juga membawa misi partai serta mengemban amanah rakyat yaitu konstituen yang mereka wakili pada pemilu legislatif lalu. Dengan pembekalan ini tidak ada lagi kader PKS yang terpilih sebagai wakil rakyat tidak memahami garis perjuangan partai khususnya mereka yang baru terpilih,”papar Hendri Munief.

Sedangkan ketua DPP PKS Wilda Sumbagut Tifatul Sembiring dalam arahannya berpesan supaya caleg terpilih betul-betul mengemban misi partai serta kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada mereka. Mereka yang nantinya akan duduk sebagai anggota dewan juga harus menghidari perilaku negatif sebagai wakil rakyat yang akan mencoreng nama baik partai.

Diingatkan mantan Menteri Kominfo era presiden SBY tersebut perilaku negatif antara lain melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme yang akan merugikan diri sendiri maupun partai serta masyarakat. Anggota DPRD terpilih harus senantiasa dekat dengan rakyat, menampung aspirasi mereka serta memperjuangkan ke lembaga legislatif dan eksekutif karena anggota dewan adalah perpanjangan tangan rakyat.

“Jangan sekali-sekali melakukan tindakan yang melawan hukum karena akan merugikan diri sendiri, keluarga dan mencoreng nama baik partai. Berjalanlah sebagai wakil rakyat pada koridor yang benar supaya kedepan kepercayaan masyarakat terus meningkat dan tentunya partai juga akan diuntungkan,”ulas Tifatul.

Diakhir acara pembukaan seluruh caleg terpilih membacakan ikrar berupa fakta integritas yang harus mereka junjung tinggi sesuai dengan garis kebijakan yang sudah ditetapkan partai. Acara Rakorwil dan Pembekalan tersebut ditutup dengan do’a oleh salah seorang caleg terpilih untuk DPRD Kuansing.afa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *