JambiLingkungan

Petani Sawah Semurung Bersyukur Pemerintah Bangun Irigasi Sawah

JAMBI,Riauandalas.com – Masyarakat desa Semurung kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun, sebagian besar masyarakat bertani padi sawah, namun tentu dalam bercocok tanam padi sawah air yang mengalir di aliran irigasi sangat di butuhkan bagi para petani, namun bagai mana jika kondisi irigasi perairan untuk mengaliri air kesawah tidak sesuai dengan debit air yang mengalir tentu ini menjadi kendala bagi para petani apalagi di musim penghujan, sering kali air meluap melimpah dari saluran irigasi, disebabkan irigasi tak mampu menampung debit air yang mengalir saat musim penghujan tiba ,sehingga luapan atau limpahan dari air yang tak tertampung di irigasi ini seringkali menghantam padi di sekitar irigasi yang hasil nya akan membuat para petani gagal panen, serta padi menjadi banjir dan roboh di terjang air

hal inilah yang terjadi di petani padi sawah di desa Semurung, meski sebelum nya sudah ada irigasi bangunan lama yang usia nya sudah puluhan tahun , namun ketika musim hujan turun tak jarang padi petani di terjang banjir akibat luapan air yang keluar dari irigasi, namun pada saat ini pemerintah sedang membangun irigasi yang lebih besar dan luas serta tinggi dari bangunan irigasi sebelum nya di lokasi ini .

Makzen salah seorang petani sawah desa Semurung saat di wawancara di lokasi sawah nya pada Rabu pagi 18/11 /2020 menuturkan
ia sangat berterima kasih kepada pemerintah karna sudah membangun irigasi perairan disini yang lebih besar ukuran lebar nya dan lebih tinggi dari irigasi yang lama, Makzen juga mengungkapkan Alhamdulillah sudah dua kali banjir dadakan karna hujan deras sawah saya tidak lagi di terjang banjir dan roboh ,ini berkat perhatian pemerintah yang telah membangun irigasi yang baru yang lebih lebar dan tinggi dari bangunan irigasi sebelum nya sehingga padi saya tidak hawatir lagi di terjang banjir dadakan,
saya selaku petani sangat sangat berterima kasih kepada pemerintah maupun kepada pihak pelaksana proyek ini ucap makzen ,sambil menunjukan ke arah lokasi padi nya yang dulu sering roboh di terjang banjir

Sementara dari hasil pantauan awak media di lapangan, sedikit nya kurang lebih 100 kektar sawah yang siap di aliri oleh irigasi ini, namun di bangian ujung petak sawah ini memang masih ada yang belum tersentuh irigasi sawah nya untuk itu petani setempat berharap di tahun mendatang pemerintah membangun lagi irigasi di ujung bangunan irigasi ini agar stok air para petani sawah tercukupi semua di persawahan ini
(Sobri Hamdani/Sarolangun)