Bisnis&Ekonomi

PertemuanTahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan


KEDIRI, Riau Andalas. com – OJK (Otoritas JasaKeuangan) bersama pemerintah daerah menjaga stabilitas sektor jasa keuangan danmembangun optimisme untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam acaraPertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2017, yang berlangsung di HotelInsumo Kota Kediri, Kepala Otoritas jasa Keuangan Kediri Slamet Wibowomenyampaikan kinerja ekonomi dan industri jasa keuangan di wilayah karesidenanKediri dan Madiun, yang menunjukkan perkembangan yang positif, selasa(21/02/2017)

Hal ini dapat dilihatdari beberapa indikator antara lain pada sektor perbankan yaitu peningkatantotal aset sebesar Rp 3,82 triliun (6,19%) menjadi sebesar Rp 65,49 triliun.Peningkatan penghimpunan dana dari pihak ketiga sebesar Rp 4,18 triliun (730%) menjadisebesar Rp 61.41 triliun ,sedangkan peningkatan kredit yang diberikan sebesarRp 637 miliar (1,01%) menjadi sebesar Rp 63,87 triliun.

Slamet Wibowomenjelaskan dalam mengembangkan industri jasa keuangan syariah, OJK Kedirisenantiasa bekerjasama dengan industri jasa keuangan syariah dan pondokpesantren di wilayah Kediri untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dimasyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan, antara lain Pasar Rakyat Syariah di GORJoyoboyo, IB Vaganza di Kediri Town Square dan sosialisasi produk lembaga jasakeuangan dan pengelolaan keuangan di pondok-pondok pesantren.

Slamet Wibowo optimistahun 2017 ini menjadi tahun kebangkitan bagi industri jasa keuangan syariah diwilayah kerja OJK Kediri, terutama dengan berdirinya BPR Syariah Baru diPonorogo. Sehubungan dengan Badan Kredit Desa (BKD), berdasarkan rencana tindakyang telah disampaikan, dari 881 BKD aktif, sebanyak 775 BKD akan dibentukmenjadi 13 Lembaga Keuangan Mikro, sebanyak 79 BKD memilih untuk menjadi BadanUsaha Milik Desa (BUMDes) dan sebanyak 27 BKD belum menentukan pilihan.

“Dalam rangkameningkatkan pembangunan ekonomi daerah, kami akan lebih mengoptimalkanbeberapa program inklusi keuangan yang telah berjalan, antara lain program LakuPandai, Simpanan Pelajar, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan pembentukanLKM,” kata Slamet Wibowo, dalam sambutannya membuka acara Pedemuan TahunanPelaku Industri Jasa Keuangan 2017.

Acara tersebut jugadihadiri Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan, Kapolresta Kediri,AKBP Wibowo, Kapolres Kediri, AKBP Sumariyono, Walikota Kediri, AbdullahAbubakar,  dan Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno. (Penrem082/CPYJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *