KesehatanPemerintahanRiau

Pertama Kali Perempuan Lebih Banyak Kasus PDP di Riau

PEKANBARU–Sejak Covid-19 terdeteksi di Provinsi Riau, Senin (3/5/2020) lalu. Baru kali ini, angka Pasien Dalam Pemantauan (PDP) lebih tinggi peremuan dari laki-laki.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir mengatakan, penambahan pasien PDP terakhir kaum hawa berjumlah 20 dan kaum Adam 15 orang.
”Dari pertambahan PDP 35 orang, perempuan 20 orang. Pertama kalinya perempuan lebih tinggi angkanya,” kata Kadiskes, saat memberikan keterangan pers.
Sehingga total PDP di Riau dari sebelumnya 1048 bertambah menjadi 1083 orang. ”Maka akunilasi sampai dari tanggal 3 Maret 15 Mei total PDP berjumlah 1,8 persen dari ODP di Provinsi Riau,” terang Kadiskes.
Urainya Kadiskes, pasien sudah pulang 76,8 persen atau berjumlah 8032 orang. Angka meninggal 120 orang atau 11,1 persen.
Sisanya, 131 orang dirawat di 26 Rumah Sakit. Artinya, 12,1 persen dari total PDP di Riau. Penambahan PDP 35 orang, rinci Kadiskes, diantaranya 12 pasien di Kota Pekanbaru, enam pasien di Kabupaten Rohul. Selanjutnya, Lima pasien di Kabupaten Inhu. Di kabupaten Kuansing, Kota Madya Dumai, Kabupaten Siak serta Bengkalis masing-masing dua pasien. ”Sisanya, masing-masing satu pasien di Kabupaten Kampar, Rohil, Inhil dan Kepulauan Meranti,” sebut Kadiskes. Penambahan 35 orang ini, artinya ditotal 12,1 persen jumlah PDP di Provinsi Riau. Masih sama seperti kasus sebelumnya. Usia mendominasi PDP yakni 18 tahun sampai 60 tahun. Rinciannya, 33 pasien dari usia dari 18 sampai 60 tahun. Sedangkan usia lima hingga 18 tahun, dua orang.