LingkunganPelalawan

Penyebab Mati nya Ikan Disungai Kerumutan Bukan Di Akibatkan Limbah

PELALAWAN,Riauandalas.com– Penyebab matinya ratusan ekor ikan di sungai kerumutan kecamatan bandar petalangan menjadai bahan perbincangan di kalangan masyarakat beberapa hari belakangan ini.

Bahkan tidak segan segan nya sebagian kelompok dan oknum menuding dan menuduh pihak perusahaan yang menjadi dalang nya.

Salah satu perusahaan swasta yang beroperasi di bidang Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT MAS yang langsung berhadapan dengan sungai Kerumutan. menjadi sorotan sebagian warga desa Tambun.

Salah seorang warga desa Tambun kecamatan Bandar Petalangan yang aktifitas sehari-harinya mencari ikan di areal sungai kerumutan sebut saja bpk H. Menuturkan kepada awak media Riau andalas 14-6-2018.

Penyebab mati nya ikan di wilayah sungai kerumutan bukan di karenakan oleh Air limbah perusahaan yang jatuh ke sungai.

Karena saya sebagai nelayan di desa ini bisa menilai dan menimbang dari kejadian yang sebelumnya, kalau ikan yang mati menjamur bukan karena limbah tutur nya.

Masih dengan bpk H menambah kan apalagi saat ini kan musim kemarau sudah hampir satu bulan semenjak bulan puasa tiba.

Dan air si sungai kerumutan sudah kering total, yang apalagi di hulu sungai, hanya tinggal 40 cm saja.

Jadi bisa bisa saja ikan mati di akibatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengadaka kegiatan menubo ataupun meracun.

Harapan saya kepada warga, jangan lah kita berprasangka buruk terus terhadap perusahaan PT. PMKS MAS, apalagi perusahaan tersebut sudah banyak membantu kita

Sesuai eman kejiwaan saya pihak perusahaan tidak mungkin membuang limbahnya di musim kemarau seperti ini pungkasnya.

Di samping itu pihak perusahaan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) MAS saat kita confirmasi melalui menejer nya yakni bapak BT Siregar.

Mengungkapkan kepada awak media Riau Andalas,
Membenarkan mati nya ratusan ikan di sungai kerumutan, namun itu bukan akibat dari limbah kita.

Dan tidak mungkin kita membuang limbah ke sungai tutupnya. (gom**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *