INHUPemerintahanRiau

Peningkatan Jalan Airmolek — Simpang Japura di sinyalir tidak sesuai Bestek .


INHU, Riau Andalas. com – Pekerjaan untuk Peningkatan jalan Air Molek – simpang Japura berupa paket Pelebaran jalan, Box Culvert dan Drainase di jalan Jendral Sudirman Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu yang Pagunya sebesar Rp 15.886.191.400,- yang sumber Dana dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2017, diduga dalam pelaksanaan pengerjaan nya tidak sesuai dengan Bestek.

Berdasarkan Papan (Plang) Proyek Kegiatan ini dilksanakan oleh PT Wahana Jaya Prima (PT WJP), Konsultan PT Bumi Persada Engginering Konsultant.

Dari hasil pantauan Waetawan ,dilokasi proyek, Drainase  dikerjakan tidak memakai lantai kerja, juga tidak memakai pasir uruk untuk pondasi pengecoran, tapi  dilakukan langsung (di Cor) diatas tanah aslinya, selain itu, yang seharusnya tulang besi pembagi , berjumlah 13 jalur, namun sebahagian pengerjaan dipasang ada yang hanya 8 jalur.

Hal ini dugaan telah ada indikasi pekerjaan Mark Up oleh pelaksana kegiatan.” ujar salah seorang tokoh Masyarakat Air Molek Kecamatan Pasir Penyu H. Seno Harto di Air Molek jum’at (14/9/2017).

Dia mengatakan kalau pengerjaan Drainase itu tidak lah sama banyak untuk menggunakan Tulang besi ,dan sangat diyakini telah di Murk Up,sekitar 5 Besi per 10 Meter pada Tulang Drainase yang hanya menggunakan 8 jalur saja jelas nya .

Hal itu jelas mengurangi kekuatan Drainase yang ada ,apalagi Drainase tersebut berada pada jalan Lintas ,yang Badan jalan dilalui oleh Kenderaan Kenderaan Berat seperti Truk Tronton ,dan Truk Truk Tanki yang bermuatan puluhan Ton ,demikian jelas Seno Harto yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Periode 1999 s/d 2004 yang juga sebagai Ketua LSM Clean Governance Kabupaten Inhu .**  js .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *