LingkunganPemerintahanRohul

Pengusaha Hiburan Malam Tuding Penertiban Cafee Di Rohul Pilih Kasih

ROKAN  HULU, Riau Andalas. com    – Sejumlah  Pemilik warung Hiburan khususnya di wilayah Jalan Lingkar KM 4 Desa Suka Maju menilai penutupan  Cafe pilih kasih seharusnya ditutup secara keseluruhan ini kan tidak Fair namanya.kata Bakri yang didampingi oleh rekan nya sandi pada hari kamis (17/08/17).

Sandi mengatakan,ada beberapa pemilik Cafe yang telah miliki modal sampai ratusan juta.
Namun untuk membangun usahanya perlu pengurusan Izin  setelah adanya surat himbauan untuk mengurus izin tanggal 23 Maret 2016, nomor 331.1/Pol PP/43 hingga mereka membangun tempat usahanya.

Kemudian setelah ada rencana  mengurus izin, namun saat itu dinilai mereka dipersulit.
“Tiba-tiba di Bulan Agustus 2017, ada himbauan lagi untuk ditutup kembali, kami yang miliki usaha tempat hiburan jadi bingung. Diimbau urus izin, tapi tidak diterbitkan, usaha kami sudah mulai, ada himbauan di tutup lagi,”Ungkapnya.

Menurut bakri ini menjadi tanda tanya bagi pemilik Cafe” Berapa pun pengurusan perizinannya untuk kami bisa melanjutkan usaha kami ini, kami sanggupi, tapi kami jangan dipersulit, berikan konsep yang jelas kepada kami, bagaimana usaha tempat hiburan yang layak sehingga izinnya bisa terbit,”harap Bakri dan Sandi.

Hal senada juga disampaikan Sandi , karena ada penutupan usaha tempat hiburan yang mereka sudah bangun hingga Ratusan Juta itu, mereka “setres”, karena penutupan tersebut, dana yang mereka yang sudah keluar, tidak kembali, bahkan tidak lagi mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan keluarga mereka, hingga membayar cicilan pinjaman ke Bank modal awal usaha mereka tidak bisa lagi dibayar.

“Kami ini masyarakat kecil yang juga punya tanggungan menghidupan keluarga dan membiayai anak kami sekolah, kalau usaha kami ditutup, Pemkab-Rohul tolong beri solusinya, agar kami juga mau makan,”keluh Sandi.

Sandi juga menyampaikan  kalau memang usaha  tempat hiburan mereka ditutup, tolong jangan ada pilih kasih, semuanya tempat hiburan yang ada  di Rokan Hulu ini ditutup.

“Termasuk tempat Karoke di Lantai III di Hotel Sapadia, yang tidak jauh dari Masjid Agung Islami Centre dan Kantor Bupati dan Kantor Pemkab-Rohul, karena hampir setiap hari hingga malam, kadang sampai jam tiga pagi musik disana terus bunyi, meski tidak kedengarannya dari luar,”pinta mereka. (‎ P. Pakpahan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *