INHUPemerintahan

Penggunaan Anggaran pada Satker Dinas ,Bagian dan Kecamatan tidak jelas.

INHU, Riauandalas.com
Penggunaan Dana pada seluruh Satker yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu sesuai dengan yang dibuat pada RUP hampir seluruh nya  berbeda, harus nya Bupati sebagai Kepala Daerah harus nya memeriksa seluruh Satker yang sudah dituang kan dalam RUP seperti Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah juga Perjalanan Dinas Luar Daerah.
Demikian juga ada beberapa Satker dalam memuat RUP, paket
nya dituang kan, Volume juga dituang kan, namun Deskripsi nya banyak yang tidak mengisi nya jadi tidak jelas kemana untk melakukan  perjalanan dinas dan Eselon berapa saja yang seharus nya di dalam RUP dicantum kan Seperti Satker  Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu tak satu pun yang dicantum kan dalam RUP semua nya tidak satu pun yang ditulis dalam Deskripsi Paket pekerjaan tersebut.
Kalau Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja seluruh rencana kegiatan yang akan dilaksanakan semua tertulis di dalam RUP tetapi kenapa  Satker Satker yang lain tidak membuat keterangan yang akan dilaksanakan ada apa ?.
Badan Pendapatan Daerah dan beberapa Satker yang lain seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang semesti nya lebih transparan dan terbuka kepada Masyarakat apa saja yang direncanakan ,Karena selama ini Masyarakat kurang mengetahui apa sebenar nya pekerjaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah .
Tapi kenapa dalam RUP pun tidak ada sama sekali membuat keterangan mengenai rencana apa apa saja yang akan dikerjakan ,yang ada hanya Volume paket yang akan dikerjakan tapi Deskripsi kosong semua nya , emang nya kenapa sampai dikosong kan atau biar Masyarakat tidak mengetahui apa saja yang akan dikerjakan .?
Seharus nya Satker Satker yang membuat RUP harus membuat keterangan dalam Deskripsi apa saja yang akan dilaksanakan di dalam Paket tersebut dan itu tidak seharus nya dikosong kan .
Tapi beberapa Satker membuat apa saja yang sudah dibuat dalam RKA dan seluruh nya dituang kan dalam RUP tidak ada yang kosong
tapi kenapa justru yang banyak menggunakan Dana APBD dan uang rakyat justru seperti merahasiakan tentang penggunaan Dana paket Swakelola tersebut.
Ada lagi salah satu Satker yang membuat  rencana untuk Belanja Listrik sebesar 237.600.000-, untuk Tahun 2019 ,sedang kan hari kerja normal untuk 2019 adalah 252 hari kerja  dan dalam rencana pemakaian Listrik dalam sehari adalah sebesar Rp 942.857.140-,
apakah itu memang sudah dihitung secara proporsional dan benar benar dana untuk belanja Listrik sebesar itu masuk akal sehat dan siapa yang membuat rencana tersebut.
Jadi banyak kegiatan dalam paket Swakelola tidak jelas,karena dalam RUP tidak dijelas kan apa saja yang akan dilaksanakan ,yang ada hanya nama Paket volume kerja namun dalam Deskripsi kosong atau hanya titik titik titik saja.
Seharus nya Bupati dapat memberikan penjelasan kepada Kepala Satker sebagai Pengguna Anggaran agar membuat seluruh rincian kegiatan yang sudah disetujui atau sudah di Paripurna kan oleh DPRD Kab Indragiri Hulu dan dicantum kan dalam RUP untuk pekerjaan Swakelola.
Atau memang disengaja oleh Kepala Satker yang bersangkutan agar Masyarakat tidak mengetahui nya mengenai penggunaan Dana Swakelola yang mencapai Milliyaran rupiah setiap Satker yang ada .
Seperti pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu yang mengadakan paket Swakelola sebanyak 84 paket sebesar Rp 5.069.000.000-, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak 182 palet dengan nilai sebesar Rp 6.932.000.000-, tapi yang jadi bahan pertanyaan adalah di dalam RUP kenapa tidak satu pun dijelas kan untuk apa saja Dana tersebut digunakan ,jadi kesimpulan nya adalah memang disengaja dikosong kan dalam RUP kenapa demikian ? Harus bertanya kepada Kepala Satker yang bersangkutan .
Berita ini sesuai dengan pantauan wartawan riauandalas.com dalam RUP Tahun 2019 dalam paket Swakelola.dan rencana nya media on line www.riauandalas.com akan mengumumkan nya kepada Masyarakat melalui media ini .terutama Badan Pendapatan Daerah , Bappeda , Inspektorat ,Badan pengelolala Ke
Uangan dan Aset Dserah juga beberapa Kepala Bagian atau Kabag yang ada di Sekretariat Kabupaten .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *