PemerintahanPendidikanRohul

Pengelola PAUD se-Rohul Ikuti Diklat  

ROKAN  HULU, Riau Andalas. com   -Sebanyak 225 pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kelompok bermain atau kepala PAUD dari 16 kecamatan se-Rokan Hulu (Rohul), Minggu (5/8/2017) hingga Rabu (8/8/2017) mendatang, ikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pengelolaan PAUD.

 

Dijelaskan Ketua Panitia kegiatan, Elvi Yuspita.S.Pd.Aud, kegiatan terlaksana atas iuran yang diberikan 225 pengelola PAUD se-Rohul, dimana kegiatan agar nantinya pengelola PAUD di Rohul memahami tentang pengelolaan PAUD, standart PAUD, Kewirausahaan termasuk kebijakan PAUD.

 

“Karena tidak adanya anggaran dari Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Rohul, para pengelola PAUD di Rohul sepakat iuran untuk laksanakan Diklat pengelolaan PAUD. Kita berharap, melalui kegiatan Diklat menambah dan meningkatkan pengetahuan seluruh pengelola PAUD agar lebih meningkat,” harap Elvi Yuspita.S.Pd.Aud.

Pada kegiatan Diklat yang dipusatkan di Hotel Glora Bhakti, Pasir Pangaraian, dibuka Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Rohul, Nifzar, diwakili Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pemora), M.Aidil, juga hadir Kabid PAUDNI, Suharman.S.Pd, Ketua HIMPAUDI Rihul, Hj Zamrat S.PdI.

 

Kabid Pemoda berharap, melalui Diklat pengelolaan PAUD di Rohul bisa seragam dan sama visi-misinya. Rohul terbanyak keberadaan PAUD, dan kedepannya bisa mengejar standart yang ada, dan mengarah yang terbaik.

 

“Jelasnya, melalui Diklat yang dilaksanakan secara swadaya ini para pengelola PAUD bisa mendapatkan pengetahuan ke arah yang lebih baik. Kemudian, dapat meningkatkan pendidikan PAUD di Rohul. Sehingga, kepada para narasumber untuk bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman pengelolaan PAUD yang baik,” kata Aidil.

 

Sementara itu, dihadapan 225 peserta Diklat dari pengelola PAUD se-Rohul, Kabid PAUDNI Suharman berpasan, saat ini pengelolaan PAUD di Rohul masih tertinggal dengan daerah di Jawa. Padahal, Rohul memiliki PAUD terbanyak di Indonesia, semula target 1 PAUD 1 desa namun ada 1 desa yang berdiri 2 hingga 3 PAUD.

Apalagi, dengan sudah disalurkan 2 tahun BOP (Bantuan Operasinal Penyelenggara) diharapkan pengelola PAUD bisa kerjsama dengan masyarakat meningkatkan PAUD, BOP, bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang pencairannya langsung ke rekening ke pengelola PAUD.

 

“Dana BOP yang dislaurkan, untuk 3 komponen berupa, pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik, dan rehab gedung yang sifatnya ringan. Dan ini tahun kedua diterima PAUD, berharap melalui Diklat pengelola bisa meningkatkan pengetahuannya,” harap Suharman.

 

Elvi Yuspita.S.Pd.Aud mengatakan, dalam Diklkat yang digelar menghadirkan 3 narasumber, yakni Ketua HIMPAUDI Provinsi Riau, Sri Wahyuni, serta  Armi dan Lia Masriah juga dari HIMPAUDI Provinsi Riau.

 

“Peserta kita inapkan selama 3 hari, dan seluruh akomodasi serta lainnya ditanggung. Kita harapkan, Pemkab Rohul segera menunjuk Ketua HIMPAUDI Rohul yang baru, agar kegiatan HIMPAUDI di Rohul bisa berjalan dengan baik,” sebut Elvi lagi, **( Alfian)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *