Pengalihan Tata Kelolah SMK Tuntas 100 Persen
Majelis Guru harus siap didisposisikan
Pekanbaru, Riau Andalas.com– Proses peralihan tata kelolah SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota kepada Pemprov Riau tuntas 100 persen. Saat ini tinggal menunggu peresmian serah terima dari kementrian pendidikan dan kbudayaan (Kemendikbud) RI awal 2017 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Dr.H. Kamsol, MM mengatakan, penuntasan proses pengalihan tersebut sesuai surat edaran Menteri Dalam Negri No 123 dan Undang-undang Nomor 20/2014 tentang kewarganegaraan pengelolaan SMA dan SMK.
“Peralihan tata kelola pendididkan ini tidak serta merta dilakaukan. Tentu ada proses dan tahapan yang harus dijalankan. Kita sudah mengagendakan dan siap melaksanakan. Mulai dari persiapan dan serah terima dari pemerintah daerah,” ungkapnya
Pada awal 2016 lal, katanya, juga telah dilakukan inventarisasi pembayaan,personil, penganggaran dan Dokumen (P3D). Setelah itu, dilakaukan audit oleh pihak terkait.
“Dari hasil audit kita tahu berapa kebutuhan P3D tersebut. Kalau tidak tahu tentu kita tidak tahu berapa biaya yang harus kita anggarkan. Selanjutnya, Barulah kita lakukan serah terima dari pemerintah kota/kabupaten dengfan pemerintah Provinsi, jadi efektif jalannya pada tahun 2017,” jelasnya.
Mengenai soal guru pelaksanaan harian (Plh) Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Drs. Abdul kadir menyebutkan, kedepan guru akan dibagi sesusai dengan keperluan sekolah, sesuai dengan hasil pemetaan daerah dan pendataan guru dengan mata pelajaran.
“Kepada tenaga pendidikan diwajibkan bersedia ditempatkan dimana saja sesuai dengan sumpah janji PNS,” katanya.
Jadi lanjutnya, nanti “orang tua” para guru SMA/SMK ini tidak lagi Bupati/Walikota, tetapi Gubernur dan Disdikbud.
“Bagi yang tidak bersedia ditempatkan dimana saja, maka akan dipertimbangkan statusnya sebagai PNS,” kata Kadir.(dri)**
