Gaya HidupKesehatan

Penelitian Bilang , Pengguna Ganja Lebih Sukses

E003931

PEKANBARU, Riau Andalas.com– Pemakai daun ganja sering diafiliasi dengan orang-orang yang apatis, pemalas dan tidak sukses. Namun, berlawanan dari stereotipe seperti itu, penelitian terbaru menyebutkan jika pengguna ganja dalam kenyataan justru orang-orang yang paling puas dan sukses.

Penelitian yang diadakan oleh riset pasar BDS Analytics, mensurvei pemakai ganja dan mereka yang tidak menggunakan yang diambil dari berbagai faktor seperti kejiwaan, sosial, dan keuangan. Penilaian ini memasukkan taraf kepuasan, perilaku saat bersikap sebagai orang tuan dan juga data sebagai karyawan.

Survei menganalisa data yang panjang dari dua negara bagian yang telah memilih untuk melegalisir penjualan ganja, yaitu California dan Colorado.

Mematahkan mitos akan rendahnya motivasi dan kegagalan mencapai target, di California, ditemukan 20 persen pengguna ganja lulus dengan gelar sarjana, sementara mereka yang tidak pernah memikirkan menggunakan ganja, hanya 12 persen.

Dalam kriteria pemasukan pendapatan rumah tangga, penghasilan mereka yang menggunakan ganja sekitar Rp 1,2 miliar, berbeda sangat signifikan dengan mereka yang tidak menggunakan dimana rata-rata penghasilan mereka sekitar Rp930 juta.

Hasil yang sama juga ditemui di Colorado dengan 64 persen pengguna ganja bekerja waktu penuh, sedangkan mereka yang tidak menggunakan hanya 54 persen.

Penemuan baru pada pengguna ganja juga membantah anggapan jika mereka cenderung menjadi orang yang tidak bertanggung jawab. Di California, 64 persen pengguna ganja dalam penelitian telah memulai sebuah keluarga, sementara yang tidak menggunakan hanya 55 persen.

Dalam soal kepuasan menjalankan hidup, sekitar lima dari sepuluh warga Colorado yang menggunakan ganja mengaku mereka lebih puas dengan kehidupan mereka dibanding setahun sebelumnya, dibanding mereka yang menghindari ganja. Hanya ada empat dari sepuluh orang yang mengaku puas dengan kehidupan mereka sekarang.

Kebiasaan menjalankan gaya hidup dan aktivitas sosial yang lebih sehat juga saling berhubungan. Di Colorado, 36 persen pengguna ganja menggambarkan diri mereka sebagai orang yang sangat bergaul, sementara hanya 28 persen mereka yang menghindari ganja memiliki kehidupan sosial yang menyenangkan.

Baik pengguna ganja di Colorado dan California juga mengaku sangat menikmati aktivitas di luar ruangan. Para sukarelawan yang melakukan penelitian juga mengaku mereka lebih nyaman dengan para pengguna ganja di California. Sebanyak 38 persen dari mereka menawarkan waktu luang untuk membantu orang lain.

Sebagai kontras, hanya 25 persen yang bersikap sama bagi mereka yang menolak ganja.

“Perilaku pengguna ganja sudah sangat berbeda dengan karikatur lama yang biasa digunakan untuk menggambarkan mereka,”ungkap Linda Gilbert, kepala divisi penelitian konsumen di BDS melalui sebuah edaran pers.

Seperti dilansir Independent UK, dengan dukungan publik untuk melegalisir ganja di berbagai tempat, citra buruk pengguna ganja pun akan segera berakhir. (CNN Indonesia/SYS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *