Pembukaan STQ Kecamatan Kemuning Berlangsung Meriah
Kemuning,RiauAndalas.com-Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat kecamatan kemuning Kabupaten indragiri hilir ke 7 tahun 2018 yang diselenggarakan di mesjid At-taqwa kelurahan selensen berlangsung meriah, sabtu (22/09)
Hadir pula dalam pembukaan tersebut Camat Kemuning Drs. Azwizarmi, Kapolsek kemuning Kompol Lilik Surianto S,ST.SH, Danramil 09 selensen Pelda Poniman, ketua LAM kabupaten inhil, ketua LAM se kecamatan kemuning, kepala desa se kecamatan kemuning, para ulama, para imam masjid dan sejumlah besar umat islam se kecamatan kemuning.
Dalam sambutannya ketua panitia STQ kecamatan kemuning, Hermansyah mengungkapkan STQ tingkat Kecamatan merupakan forum silahturahmi antar kaum muslimin di wilayah kecamatan kemuning yang memiliki tujuan mewujudkan penghayatan dan pengamalan kitab suci Al Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, menampilkan semangat persaudaraan, persatuan dan kerukunan dalam arena STQ menuju tercapainya prestasi maksimal.
Penyelenggaran ini ungkap Hermansyah tidak dapat dipisahkan dari upaya menumbuhkan kecintaan umat kepada Al-Qur’an melalui kegiatan yang memadukan seni, ilmu, dan agama.
“Dengan seni hidup menjadi syahdu, dengan ilmu hidup menjadi enak dan dengan agama hidup menjadi lebih bermakna. Ketiga hal ini harus terwujud dalam diri seseorang baik secara pribadi maupun sebagai kelompok. Melalui kegiatan semacam ini dapat diperoleh kemampuan untuk lebih memahami makna dan isi Al Qur’an yang dengan sendirinya dapat mengamalkannya,” ucap Hermansyah yang juga kepala desa limau manis.
Sementara itu, Camat Kemuning Drs. Azwizarmi MH. menyambut baik terselenggaranya STQ tingkat kecamatan tersebut karena baginya akan mendorong umat untuk memiliki pemahaman, kesadaran serta tanggung jawab dalam pelaksanaan tuntutan agama di dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial kemasyaratan di tengah situasi kehidupan kebangsaan dan keagamaan yang sedang mengalami gelombang perubahan dan menghadapi tantangan di berbagai bidang dalam upaya memperkokoh pemahaman terhadap pluralisme dan multikultur sebagai sebuah kenyataan dalam kehidupan saat ini.
“Kita jangan sekali-kali puas dan bangga dengan prestasi yang diraih nantinya, akan tetapi ke depan kita harus lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan ajaran Al Qur-an dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, aktualisasi nilai-nilai islam sebagai sumberdaya moral dan spiritual dalam setiap muslim ada kewajiban untuk berdakwah dalam bentuk mengajak berbuat baik dan mencegah perbuatan mungkar,” tegasnya.
Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ini sendiri akan berlangsung dengan melombakan kategori Tartil dan Tilawah ditingkat anak-anak, remaja dan dewasa, yang nantinya akan di persiapkan sebagai utusan kecamatan kemuning pada MTQ tingkat kabupaten pada bulan oktober mendatang.
Tim/FKWI.
