Hukum&KriminalNasionalRohul

Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Bekasi, Pernah Berdomisili di Rohul

ROKAN HULU,Riauandalas.com – Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi Jawa Barat, HS, ternyata pernah pulang ke rumah orang tuanya, di Gang Gelugur, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.

Diakui Lurah Kota Lama, Aly Yusuf, HS sebelumnya pernah pulang ke rumah orang tuanya, sekitar Juli 2018 lalu. Dirinya terkejut, setelah ada berita bahwa orang tua HS tinggal di daerahnya.

‎Dimana terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, merupakan anak warga Kota Lama berinisial AS. HS sendiri, sudah ditangkap polisi saat berencana naik ke Gunung Guntur, Garut, beberapa hari lalu.

“Kita kaget, ternyata pelakunya HS yang keluarganya merupakan warga kita, yakni Kelurahan Kota Lama,” terang Lurah Kota Lama, Aly Yusuf.

Diungkapkan Aly, dari keterangan para tetangganya, HS dikenal anak yang baik dan tidak pernah terlibat masalah, baik dengan tetangga atau dengan temannya.

Bahkan, HS diketahui sejak kecil tinggal bersama orang tuanya di Kelurahan Kota Lama. Mulai Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga SMA. Setelah tamat di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam tahun 2015 lalu, kemudian HS merantau ke Jakarta. Selama di Jakarta, HS tinggal bersama keluarganya yang dibunuhnya tersebut.

“Sebenarnya HS dan korban yang dibunuh mereka masih keluarga,” ungkap Aly.

Sebut Lurah Kota Lama, dirinya merasa terkejut ketika mendengar HS dituduh sebagai pembunuh satu keluarga di Bekasi. Karena dirinya selama ini dikenal anak yang baik, mudah bergaul, dan sering membantu orang tuanya.

Namun, bila memang benar, Aly tidak menyangka apa yang membuat HS sampai tega membunuh satu keluarga, dimana mereka masih ada hubungan keluarga.‎Aly juga mengaku, sudah datang ke rumah orang tua HS, namun dirinya hanya bertemu dengan adik kelima HS yang masih duduk di bangku Kelas 2 atau Kelas 11 SMA.‎

Kata Aly, orang tua HS, sudah pergi ke Samosir tempat dikebumikannya jenazah korban satu keluarga yang dibunuh oleh anaknya HS. Karena, mereka masih memiliki hubungan saudara.

Aly berharap, keluarga HS dan keluarga korban tabah menghadapi masalah tersebut,  dan menyerahkan proses hukum HS kepada pihak berwajib.

 

“Semoga keluarga di sini tetap tabah, dan HS juga mempertanggungjawabkan seluruh perbuatanya kepada penegak hukum,” kata Lurah Kota Lama, Aly Yusuf *(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *