Peduli Demokrasi, Said Wartawan : Siapapun Terpilih Jadi Bupati Dan Wakil Bupati Rohil Bulan Desember 2020, Hendaknya Jangan Ingkar Janji.
Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Tidak lama lagi Pesta Demokrasi Pemilihan Wali Kota Dan Bupati akan terlaksana sebagaimana waktu yang sudah ditetapkan oleh komisi Pemilihan Umum (KPU) tepatnya 9 Desember 2020.
Pemilihan Kepala Daerah itu tentu saja dinanti nanti oleh masyarakat siapakah nantinya yang akan juara menjadi pemimpin sebagai Kepala Daerah.
Masih disini, untuk Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Rokan Hilir yang sudah ditetapkan oleh KPU Rokan Hilir ada empat pasang, nomor urut 1 adalah pasangan Cutra Andika SH Dan Muhammad Rafik, S.Ag (Camar), Pasangan nomor urut 2 H Suyatno Dan HJamiludin(Sudin) Pasangan Nomor Urut 3 H Asri Auzar SH, MH Dan H Fuad Ahmad SH (Ahad) Dan Pasangan nomor urut 4 Afrizal Sintong dan H Sulaiman (Aman).
Dinamika Pilkada tersebut bagi Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Di Rokan Hilir itu jadi sorotan salah seorang Jurnalis yang biasa menulis Pemberitaan di Riau Andalas Com, Yaitu Said Yasril.
ia meminta dengan tegas pada Paslon yang terpilih nanti memimpin Negri seribu kubah itu untuk dapat meningkatkan lagi roda perekonomian, terutama adalah pembangunan insfrasturuktur harus secara merata lantaran kalau sudah merata otomatis roda perekonomian berjalan baik dan lancar.
“Selain Pembangunan Insfrasturuktur secara merata juga mengembangkan program lainnya, Seperti pertanian, perikanan dan pendidikan, bahkan SDM sekalipun harus ditingkatkan juga,”Jelasnya.
Said juga menegaskan, Paslon yang menang nanti dalam ajang pertarungan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Di Rokan Hilir itu hendaknya janji disaat kampanye sebaiknya di wujudkan agar masyarakat tidak merasa kecewa dengan Janji.
“Janji itu bukan bersifat finansial tetapi adalah program kerja sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat dengan semestinya, kalau tidak ditepati janjinya nanti yang dikhawatirkan disebut masyarakat janji palsu atau ingkar janji,”Ungkapnya.
Said menghimbau seluruh masyarakat Rokan Hilir disaat pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Terlaksana datang Ke Tps masing masing untuk menggunakan hak suara karena bagi Paslon satu suara itu sangat berarti, Namun tetap mengikuti Protokol kesehatan.
“Mari kita gunakan hak demokrasi kita Sebagai Warga Negara Indonesia dengan cara datang ke tps masing masing sesuai hati kita bukan karena hati orang lain,”Pungkasnya.(Said)****
