Payung Jokowi, Obama Pernah Lakukan Hal Serupa
JAKARTA, Riau Andalas.com – Dalam aksi demo 212 yang berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Desember 2016 menjadi sorotan menarik. Bukan semata soal pelaksanaan aksi yang belangsung damai, tetapi kehadiran Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan beberapa menteri untuk melakukan Salat Jumat bersama peserta aksi juga nenarik. Terutama saat Jokowi dan para pembantunya berpayung biru dan berjalan kaki di bawah guyuran hujan, dari Istana menuju ke Lapangan Silang Monas.
Jokowi yang mengenakan payung biru menjadi sorotan dan perbincangan ramai di media sosial. Banyak netizen yang riuh membicarakan payung biru tersebut, hal yang sama terjadi saat mengomentari jaket ‘bomber’ yang dipakai Jokowi ketika memberikan komentar tentang aksi 4 November lalu.
Bahkan putra ketiga Jokowi, Kaesang Pangarep, juga angkat suara dengan payung biru yang dikenakan ayahnya. Melalui, akun Instagram-nya, Kaesang mengatakan akan menyebutkan model dan merek payung yang dipakai ayahnya. Namun informasi itu diberikan setelah martabak jualannya dibeli.
“Bagi yang penasaran sama model payung yang dipakai sama pak @jokowi #Payung #PayungBakalViral #JaketBomberIjoGakNgetren. Yang penasaran sama merknya, nanti saya post di postingan berikutnya tapi setelah kalian beli @markobar1996 nya si mas @chillipari,” ucapnya melalui akun @kaesangp.
“Sebenarnya, Jokowi terinspirasi dengan cara yang pernah dilakukan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Beberapa waktu lalu dalam sebuah perjalanan dinas dengan pesawat dengan cuaca hujan deras. Begitu ke luar pesawat, Obama justru memayungi staf perempuan. Ini inspirasinya,” ungkap Sonny Muchlison pada Jumat malam, 2 Desember 2016.
Pengamat mode dan gaya hidup ini menyebutkan sejumlah tokoh yang juga melakukan hal yang seerti Jokowi dan Obama lakukan adalah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, juga putra mahkota Kekaisaran Jepang, Pangeran Naruhito.
“Presiden Duterte dan Putra Mahkota Naruhito ada juga melkukan hal-hal yang sepintas tak terpikirkan dan dengan jabatan yang mereka miliki harus melalui ortokoer, tetapi keduanya melakukan hal yang dilakukan seperti Obama dan Jokowi,” kata Sonny yang tidak merinci tindakan yang dilakukan kedua tokoh dunia tersebut.
“Intinya, samalah dengan Obama dan Jokowi, bagian dari tindakan alami mereka, yang spontan dan fleksibel bukan dengan maksud terencana atau pencitraan seperti yang dituduhkan berbagai pihak,” ujar Sonny. (sumber:tempo.co)
