KesehatanPemerintahanRiau

Pasien Meningkat, Ruang Isolasi Pemprov Riau Masih Cukup Tangani Pasien Covid-19

PEKANBARU, Riauandalas.com – Beberapa Hari belakangan ini pasien positif Covid-19 terus meningkat di Riau. Bahkan peningkatan tersebut termasuk drastis dengan total akhir mencapai 217 kasus.

Peningkatan pasien tersebut berasal dari beberapa daerah kabupaten kota di Rau. Diantaranya Kota Pekanbaru, Indragiri Hilir, Kampar ,Kota Dumai, Bengkalis Kuansing dan beberapa lainya. Dimana saat ini pasien tersebut telah dirawat di beberapa rumah sakit yang sebelumnya jadi rujukan pasien Covid-19 di Riau.

Tidak hanya itu, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) pun terus melonjak drastis, dimana sesuai data akhir totalnya mencapai 1.906 orang dengan jumlah pasien masih dirawat atau di isolasi berjumlah sebanyak 183 orang di 31 rumah sakit rujukan di Riau.

Secara tidak langsung jumlah tersebut akan membuat kewalahan pemerintah dalam penanganan, seperti persediaan ruangan isolasi, persedian oksigen dan lainya. Pasalnya untuk ruamgan isolasi ini sudah pasti terpisah dengan pasien-pasien umum lainya yang juga membutuhkan ruangan banyak untuk perawatan.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan peningkatan pasien positif maupun PDP tersebut masih dapat diatasi pemerintahan dengan baik. Karena untuk hal seperti ini Pemprov Riau sudah mempersiapakan jauh hari sebelumnya. Baik terkait persiapan ruangan isolasi maupun terkait oksigen yangoersiapannya juga sudah tersedia di beberapa rumah sakit rujukan di setiap daerah kabupaten kota.

“Untuk persiapan ini sudah jauh-jauh hari kita persiapkan. Hal itu juga sesuai dengan pertimbangan jika di Riau terus terjadi peningkatan pasien. Maka itu sampai saat ini pasien masih terakomodir dengan baik,” katanya.

Terkait persiapan tersebut jelasnya, untuk ruang isolasi di Riau ada sekitar 608 ruangan yang terbagi di seluruh kabupaten kota. Jika dilhat dari data peningkatan pasien saat ini masih mencukupi. Tambah lagi setiap hari pasien yang terkomfirmasi maupun PDP juga ada yang dinyatakan sembuh dan diperbolohkan pulang.

“Untuk ruangan isolasi kita masih ada sekitar 250 an lebih lagi. Karena yang terpakai baru sekitar 200 an lebih yang terdiri dari pasien positif sekitar 91 orang dan PDP sekitar 183 orang,” jelasnya.

Disinggung perencanaan Pemprov Riau untuk penambahan ruang isolasi dan persiapan lainya untuk penanganan pasien Covid-19 ini. Ia mengatakan sejauh ini belum ada perencanaan, karena sesuai pernyataan sebelumnya masih memadai dan masih bisa diatasi. Kecuali kedepan jika sudah memungkinkan dan kondisi saat ini sudah tidak memadai sudah ada persiapan beberapa yang mampu menampung sekitar 10.ribuan pasien.

“Jadi untuk penambahan, saat ini belum bisa kita pastikan. Yang pasti kita lihat situasi kedepan dan diharapkan jangan sampai ada lagi peningkatan”. Tuturnya.

Sebagai informasi, sesuai update tim gugus tugas Covid-19 Riau 25 Juni 2020 ini, kasus pasien terkomfirmasi Covid-19 di Riau kembali bertambah sebanyak 3 orang. Penambahan tersebut jauh menurun jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.

Jubir penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, penambahan 3 pasien tersebut merupakan pasien tanpa gejala yang juga berasal dari luar Riau. Artinya saat Riau masih rawan penularan dari orang yajg masuk ke Riau. Untuk itu masyarakat terus diminta meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker dan cuci tangan sesering mungkin.

“Selain itu, untuk memastikan benar-benar aman dan nyaman, kita minta masyarakat taknperlu takut untuk melakukan tes, baik tes wab maupun rapid tes. Karena itu juga salah satu kunci untuk kita mengetahui kondisi sendiri,” ujarnya.

Adapun 3 pasien positif yang terkomfirmasi saat ini adalah, pasien 218 dengan inisial, Tn. DP (32) yang merupakan warga Provinsi Sumatera Selatan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. DP (32) merupakan hasil penemuan positif covid-19 dari pemeriksaan tes swab mandiri untuk keperluan masuk kerja di salah satu perusahaan swasta di Provinsi Riau.

Pasien 219, Ny. IMR (27) yang merupakan warga Provinsi Jawa Timur dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Ny. IMR (27) merupakan hasil penemuan positif covid-19 dari pemeriksaan tes swab mandiri untuk keperluan masuk kerja di salah satu perusahaan swasta di Provinsi Riau dan Pasien 220 adalah Tn. AD (23) merupakan warga Provinsi Jawa Timur dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. AD (23) merupakan hasil penemuan positif covid-19 dari pemeriksaan tes swab mandiri untuk keperluan masuk kerja di salah satu perusahaan swasta di Provinsi Riau.

“Kabar baik yang kita syukuri adalah penambahan 1 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh, yaitu Ny. WA (47) kasus positif ke-142 yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Ny. WA (47) merupakan bagian dari cluster penularan di salah satu Bank BUMN di Pekanbaru. Sedangkan kabar duka, penambahan 1 pasien covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 yaitu Tn. GW (65) yang merupakan warga Kab. Kampar,” tuturnya jika sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 7808 spesimen.(dre)