LingkunganNasional

Pasca Gempa Palu 7, 4 SR Tim TNI / POLRI RELAWAN Mulai Begerak Melalui Jalur Darat.

SULAWESITENGAH,Riauandalas.com-Gempa berkekuatan 7,4 yang mengguncang Donggala pada Jum,at Petang yang berdampak Tsunami di 3 Daerah yakni Donggala, Palu, Dan Mamuju.

Saksi mata yang melihat tampak banyak nya korban jenazah di pinggir pantai talise kota Palu di bawah Reruntuhan bangunan dan ada beberapa jenazah yang megapung di laut.

Dwikorit kornawati, Kepala Badan Metrologi Klimitologi dan Giofisika ( BMKG ) karakter gempa yang terjadi di Donggala berbeda dengan gempa yang terjadi di lombok, gempa Donggala disebabkan karena penggeseran patahan atau sesar Palu sedangkan di lombok akibat kenaikan patahan flores.,” Ungkap Kepala BMKG

Selama ini tidak ada gempa sampai 7,4 SR di daerah itu justru ada penggumpulan energi yang dapat memicu gempa yang sangat besar seperti yang terjadi saat ini ,” ungkap Dwikorita.

Sementara itu hasil pantauwan BMKG hinga pukul 20 : 00 Wib semalam Sudah 22 kali gempa susulan yang tercatat Magnitude yang terbesar M 6,3 sedangkan yang terkecil M 2, 9, Sampai hari ini sabtu ( 29/09/2018 ) sudah terjadi gempa susulan setidak nya 91 kali.

Nining (34) salah satu pegunsi dari Lolo utara mengatakan kalau dia melihat banyak mayat di Pinggir pantai dan megapung di laut pada sabtu pagi ( 29/09/2018 ).

” Banyak mayat di pinggir pantai Bang dan megapung di laut bang,” Ungkap Nining saat di komfrimasi melalui HP oleh awak media ini.

Saat ini pemerintah berupaya melakukan evakuasi dan penanggulangan korban gempa untuk mendapatkan perawatan, akibat Gempa tersebut hinga berita ini diturunkan warga masih banyak kelihatan troma,

Menteri Sosial Agus Gumelang telah berkordinasi dengan Panglima TNI untuk membantu peralatan evakuasi, Makanan cepat saji, tenda, selimut, Dan peralatan yang sangat di butuhkan korban ke Palu dan Donggala.

Tim yang di kirim kan terdiri dari TNI / Polri dan juga Relawan tim akan bergerak melalui jalur darat karena sampai saat ini Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu masih belum bisa beroperasi.

Kami kerahkan dulu pasukan yang dekat dengan bencana seperti dari Gorontalo, Mamuju, Parigi, Makasar,” Ungkap Menkopulhukam wiranto.( fendi / waka )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *