InternasionalPemerintahanTravel

Pariwisata Indonesia di Lirik Korsel

Sumber poto detik.com
Sumber poto detik.com

Korsel, Riau Andalas.com –  Menyatakan dukungannya untuk pengembangan pariwisata Indonesia. Ada sejumlah rencana yang siap ditindaklanjuti Korea Selatan

Menpar Arief Yahya bisa tersenyum lebar saat pulang menuju Bandara Incheon, Seoul, Jumat malam (3/6/2016). Beberapa jam sebelum penerbangannya ia meraup dukungan pengembangan wisata RI dari sohibnya, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel, Kim Jong Deok.

Sore itu, Menpar yang didampingi Dubes RI untuk Korea John Prasetyo dan Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana, meminta dukungan Pemerintah Korea untuk tiga kerjasama di bidang kepariwisataan guna menindaklanjuti pertemuan kedua kepala negara.

“Kita bersyukur karena Menpar Korea, Kim Jong Deok, menyambut positif semua tawaran kerja sama kepariwisataan itu. Kini tinggal mendetailkan lalu implementasi,” ujar Dubes John Prasetio.

Pertama, soal low cost carrier, maskapai penerbangan berbiaya murah yang bisa terbang secara resiprokal ke Indonesia – Korea. Kotanya nanti akan dibicarakan teknis di level bisnis, antarmaskapai.

“Kami sudah bertemu Jeju Air dan Jin Air. Keduanya tertarik untuk terbang ke Manado dan Lombok. Kami mohon support Pemerintah Korea,” ungkap Arief.

Kedua, membuat paket wisata untuk destinasi Bali and Beyond, dengan hub Bali, ke barat sampai Banyuwangi dan Bromo Tengger Semeru. Ke arah timur ada Lombok yang sama kerennya untuk bulan madu. Selain itu juga great Batam Bintan via Singapore.

Ketiga, Menpar mengundang tour and travel, media, tokoh, endorser untuk famtrip ke Borobudur dan beberapa destinasi lain yang belum cukup dikenal oleh publik Korea. “Intinya, kami mengajak joint promotion, sekaligus joint investment baik B to B, maupun G to G. Antar pemerintah dan antar industri pariwisata,” ungkapnya.

Saat ini outbond Korea ke luar negeri hampir 20 juta, inbound-nya masih 13 juta. Yang ke Indonesia 340 ribu, sedang orang Indonesia yang ke Korea 130 ribu.

“Kami sangat tertarik dengan kebudayaan Indonesia. Soal LCC saya akan bicara dengan Menteri Transportasi. Tentu itu terkait dengan penumpang dan promosi. Kami setuju untuk joint promotion dan joint investment. Mudah-mudahan kerjasama kedua negara berlangsung dengan baik dan berkelanjutan,” kata Kim.

(rdy/fay/detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *