advertorialPekanbaruPemerintahan

Paripurna HUT Pekanbaru ke-233 di DPRD Berjalan Khidmat

 

PEKANBARU, Riau Andalas.com-  DPRD Kota Pekanbaru menggelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Pekanbaru Ke-233, Jum’at (23/6/17).

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Pekanbaru, Sahril SH, dua Wakil Ketua serta yang paling istimewa kali ini dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, H. Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Pekanbaru DR. H. Firdaus ST, MT, Wakil Wali Kota, Ayat Cahyadi juga Forkopinda Provisni Riau, Forkoipinda Kota Pekanbaru, Aktifis, LSM, Tokoh Masyarakat dan Undangan lainnya.

Suasana Rapat paripurna Istimewa Agenda Hari Jadi Kota Pekanbaru yang Ke 233 Tahun 2017 kali ini tampak begitu meriah serta khidmat walapun masih dalam suasana Bulan Puasa 1438 H.  Seluruh pejabat yang hadir dan juga tamu undangan mengikuti jalannya rapat paripurna istimewa dengan penuh suka cita, sekaligus masa jabatan Walikota DR.H. Firdaus,ST,MT dan Wakil Walikota Pekanbaru H. ayat Cahyadi, S.Ssi. masuk 2 periode masa jabatan 2017 – 2022 kedepan jadi penuh harapan Masyarakat/Warga Kota Pekanbaru kepada Walikota Pekanbaru dan Wakil Walikota Pekanbaru saat ini agar Kota Pekanbaru Lebih baik lagi serta Masayarakatnya lebih Sejahtera.Dalam sambutannya, Sahril mengatakan, peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ini mermiliki arti penting dalam mengingat dan menyemangati Pekanbaru hari ini dan ke depan. Sahril berharap Kota Pekanbaru terus menunjukkan perkembangan dan kemajuannya. Ungkap Sahril Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Partai Golkar.

Sementara itu, Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru, Afrizal Usman juga membacakan memiro tentang tumbuh kembang kota Pekanbaru, dimana memori itu berkisah tentang perjalanan waktu Kota Pekanbaru dari masa ke masa, hingga kemudian berkembang hingga sekarang ini serta menjadi Kota yang maju dan jadi Kota Terbaik, jadi sejajar dengan Kota – kota lainnya di Indonesia. Urai Afrizal

Yang awalnya Pekanbaru hanya sebuah dusun kecil di pinggir Sungai Siak yang bernama Senapelan. Dusun itu tumbuh seiring dengan perkembangan wilayahnya yang melintasi banyak kawasan. Dahulu, aktivitas masyarakat bermula dari tepian Sungai Siak, berlanjut di Senepelan. Dalam perkembangannya, Pekanbaru tumbuh, sungai tak bisa menjadi satu-satunya modal ransportasi manusia, hingga akhirnya pemerintah membuat jalan-jalan di sekitar kota. Ternyata, posisinya dan letaknya sangat starategis dalam persilangan antar Wilayah di Sumatera juga Wilayah-wilayah di Seluruh Riau, membuat Pekanbaru lebih berkembang menjadi Kota Besar, Kotamadya hingga Kini menjadi Kota Metropolitan yang Smart City Madani. Terang Afrizal Usman. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *