Berita utamaHukum&KriminalPelalawan

Operasi Simpatik ,Satlantas berhasil menjaring sebanyak 200 pelanggar lalulintas

OPERASI SIMPATIK
OPERASI SIMPATIK

Pelalawan,Riauandalas.com – Sampai saat ini, kesadaran msayarakat untuk mematuhi peraturan berlalulintas masih sangat minim dan kurang. Pasalnya, dalam pelaksanaan operasi Simpatik hari kedelapan, Selasa (8/3), Satuan polisi lalulintas (Satlantas) Polres Pelalawan berhasil menjaring ratusan pelanggar lalulintas yang melintas di sepanjang Jalan Maharaja Indra (Lintas Timur,red) Pangkalan Kerinci yang masuk dalam kawasan tertib lalu lintas (KTL).

” Dari hasil operasi Simpatik hari kedelapan (Selasa- 8/3,red), kita telah berhasil menjaring sebanyak 200 pelanggar lalulintas yang melintas di sepanjang Jalan Maharaja Indra (Lintas Timur,red) Pangkalan Kerinci yang masuk dalam kawasan tertib lalu lintas (KTL),” ujar Kasat Lantas AKP Racmad C Yusuf, Selasa (8/3) di Pangkalankerinci.

Kata Rchmad, dalam pelaksanaan operasi Simpatik hari kedelapan ini, yang menjadi titik berat dan fokus utamanya pihaknya adalah para pelanggar lalulintas yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Hanya saja, dalam pelaskanaan operasi Simpatik ini, pihaknya lebih mengedepankan teguran kepada pelanggar lalulintas yang tidak membawa surat-surat ataupun kelengkapan berkendaraan.

” Namun demikian, jika teguran awal yang kita berikan ini tidak di indahkan para pelanggar lalulintas ini, maka kita akan berikan sanksi tegas berupa penilangan. Sedangkan para pelanggar lalulintas dalam operasi simpatik hari kedelapan ini, didominasi dari kalangan remaja yang berusia antara usia dari 21 sampai 25 tahun,” sebutnya.

Kasat Lantas juga mengatakan, pihaknya tidak henti-hentinya menghimbau dan mengajak kepada seluruh masarakat kabupaten Pelalawan khususnya kecamatan Pangkalan Kerinci, agar dalam berkendaraan dapat melengkapi semua administrasi berkendaraan mulai Sim, STNK, helm, spion dan kelengkapan lainnya.

” Jadi, pelaksanaan operasi Simpatik ini bukan semata-mata untuk mengganggu kenyamanan masyarakat dalam berkendara, tetapi untuk memberikan edukasi agar masyarakat mentaati peraturan lalu lintas dan peduli keselamatan dalam berkendaraan. Untuk itu, maka sekali lagi kami menghimbau agar para pengendara agar dapat melengkapi kelengkapan kendaraannya serta dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar terciptanya kamseltibcar lantas,” pungkasnya. (Hendri***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *