Berita utamaKuansingTravel

Nikmati Eksotik Air Terjun Sungai Kelelawar Kuansing

68751413142-tejun

Nikmati Eksotik Air Terjun Anak Sungai Kandi di Desa Sungai Kelelawar, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi. Keindahan alamnya mulai tersibak dengan pemandangan yang asri perkampungan yang menyejukan mata dengan hamparan sawah sepanjang perjalanan.

Sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Sungai Kelelawar tersebut, wisatawan disuguhi hutan belantara yang masih alami dan belum terjamah oleh tangan manusia.Dimana alam sekitarnya terlihat begitu rimbun. Dedaunan hijau, hembusan angin terasa sejuk dikulit yang terepencar dari pepohonan tinggi menjulang kelangit menjadikan lokasi air terjun di Desa Kelelawar, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menambah kazanah alam yang tak ternilai dari sang pencipta.

Air Terjun Sungai Kelelawar mimiliki dua tingkat uang tingginya memncapai 20 meter untuk pertama dan 3 meter untuk tingkat ke dua dengan suasana airnya yang sangat jernih.

Menurut warga sekitar Air Terjun Sungai Kelelawar kabupaten Kuansing Marhama, Air Terjun Sungai Kelelawar tersebut termasuk kategori mistis. Karena pada bulan tertentu tiba-tiba muncul jalan menuju sebuah candi peda pintu masuk menuju air terjun. Sementara candi yang muncul tersebut tidak diketahui namanya.

“Candi itu jadi penghubung antara dunia Kita dan dunia lain yang mistis itu masih terjadi sampaio saat ini. Sehingga tidak sedikit wisatawan yang penasaran dengan kejadian mistis itu,” katanya,

Sedangkan terkait pariwisata katanya, lokasi Air terjun tidak hanya di Sungai Kelelawar, tapi masih banyak di Desa lainya yang belum banyak diketahui wisatawan yang miliki daya tarik untuk wisata.

Disisi lain, menurut salah seorang wisatawan yang juga merupakan anggota trail runner pekanbaru, Fresty Layonda, mengatakan, keindahan Air Terjun Anak sungai Kelelawar tersebut, merupakan salah satu lokasi wisata yang sangat eksotik dan memiliki dayak tarik yang luar biasa. Tambah lagi untuk mencapai air terjun itu tidak begitu jauh yang bisa disusuri dengan berjalan kaki dan juga berkendaraan roda dua.

“Suara gemuruh air terjun kembar ini sangat mendominasi suasana, walau sesekali akan terdengar suara-suara dari beberapa satwa yang tinggal dikawasan ini seperti kera dan burung-burung yang mebuat perasaan malas untuk meninggalkan lokasi ari terjunnya,” kata perempuan pecinta air terjun ini (Dri)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *