Motif Pelaku Pembunuhan, diduga karna dendam dilaporkan mencuri pupuk
Rokan Hulu, Riau Andalas.com-Dendam karena dilaporkan mencuri pupuk perusahaan oleh korban junjungan boru marpaung/ menjadi motif keempat pelaku menghabisi nyawa korban// hal ini terungkap dari hasil rekontruksi yang dilakukan penyidik satreskrim polres rohul dengan kejaksaan rohul/ rabu siang di belakang rsud pasir pengaraian
penyidik dari satuan reserse kriminal polres rohul bersama penyidik kejaksaan negeri rohul rabu siang berlokasi di belakang rsud pasir pengarahan kecamatan rambah menggelar rekontruksi kasus pembunuhan warga bonai darussalam// sebanyak 17 adegan diperagakan oleh keempat pelaku pembunuhan/ yakni tg dan sg sebagai eksekutor yang menghabisi nyawa korban/ sedangkan ah dan dh mengawasi situasi diluar rumah
dari hasil rekontruksi terlihat pembunuhan warga bonai darussalam/ junjungan boru marpaung terungkap bahwa motifnya adalah dendam karena telah dilaporkan ke perusahaan tempat keempat pelaku bekerja mencuri pupuk oleh korban
atas laporan tersebut/ perusahaan akhirnya memecat keempat pelaku/ sehingga keempat pelaku langsung merencanakan untuk menghabisi nyawa keluarga korban/ namun waktu eksekusi tersebut/ hanya ada korban junjungan boru marpaung di rumah/ sehingga hanya korban marpaung yang dihabisi pelaku
sementara itu/ salah satu otak pelaku eksekutor/ inisial tg hingga saat ini belum mengaku kalau dirinya ikut menghabisi nyawa korban/ namun dari keterangan tiga tersangka lainnya pelaku tg ikut bersama mereka dalam menghabisi nyawa korban
sementara itu/ anak korban putri regina meminta kepada penegak hukum untuk dapat memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada para pelaku/ sebab telah tega menghabisi nyawa ibunya// menurutnya/ pada waktu kejadian dirinya sedang bersekolah/ dan ketika dirinya pulang kerumah/ dirinya sudah menemukan ibunya bersimbah darah dilantai dengan kondisi sudah meninggal dunia//
sebelumnya diberitakan/ keempat pelaku menghabisi nyawa korban/ di rumahnya di desa pauh kecamatan bonai darussalam pada 5 mei 2016 lalu/ tidak hanya menghabisi nyawa korban/ para pelaku juga mengambil uang tunai 8 juta dan sejumlah perhiasan milik korban dan selanjutnya pelaku melarikan diri (Alfian)
