Bisnis&EkonomiHukum&KriminalINHU

Minyak Bensin Oplosan Marak di Kab Inhu.

Ilustrasi net (sumber) Tribun

RENGAT, Riau Andalas. com – Beberapa Tahun terakhir ,kalau Premium tidak hanya dijual di SPBU yang dipasarkan oleh Pertamina dan dipasarkan melalui SPBU SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)yang tersebar disetiap Kabupaten atau pun Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu ,namun dengan kurang nya pasokan Minyak Jenis Premium ,membuat Minyak jenis Premium Sulingan yan berasal dari Provinsi Sumsel atau Palembang marak dijual di Kabupaen Indragiri Hulu .

Ada pun Minyak Sulingan jenis Premium dipasar kan ke Desa desa yang ada di Kabupaten Indragiri Huu ,karena di desa desa masih sering langka untuk jenis Premium .
Yetno yang tinggal di Desa Keritang sengaja mendatang kan Minyak Jenis Premium setiap malam nya sebanyak 5.000 Liter yang informasi nya harga per Drum nya sebesar Rp 700.000,- dengan isi setiap Drum nya 220 Liter.

Yetno dalam bisnis Minyak Sulingan atau Oplosan itu ,merekrut tenaga tenaga yang trampil dalam menengenderai Sepeda Motor ,karena setiap Satu Sepeda Motor harus mampu membawa Minyak Premium sebanyak 12 Jerigen dengan isi per Jerigen nya 35 Liter .
Bayang kan dalam sehari dapat memasar kan Premium Sulingan sebanyak 5.000 Liter ,seperti nya Penampung dan Penjual minyak Premium hasil penyulingan itu belum diketahui  oleh Pihak Pertamina karena Bisnis Penyulingan Minyak jenis Premium itu sudah termasuk lama .
Para anggota Yetno yang sudah terdidik dalam pemasaran kepada Masyarakat ,agar tidak diketahui asal usul Premium tersebut cukup mengatakan dari salah satu SPBU kalau misal nya ada yang bertanya Minyak dari mana .

Padahal Minyak jenis Premium yang di Pasar kan dan berasal dari daerah Palembang itu belum layak untuk dipergunakan untuk Kenderaan Bermotor ,pertanyaan nya apakah tidak merugikan Negara atas dipasar kan nya Minyak jenis Premium oplosan itu !.

Ketika beberapa pengantar atau pengecer Minyak jenis Premium yang mengaku sebagai anggota Yetno yaitu Purba dan Anto di Airmolek saat menurunkan beberapa Jerigen kepada pembeli ,kalau mengenai asal usul Minyak jenis Premium yang diangkut dari Gudang Yetno tepat nya di Desa Keritang kurang mengetahui nya ,dan mereka dikasih harga setiap jerigen nya dengan isi 34 Liter sampai 35 Liter dengan harga Rp 170.000,- untuk setiap jerigen nya,dan mereka jual antara Rp 200.000,- hingga Rp 230.000,- setiap jerigen nya .
Mereka juga mengatakan kalau dalam memasarkan Premium tersebut tidak selama nya lancar ,kalau tidak pandai pandai bisa bisa dalam seharian hanya bisa terjual 4 atau 5 jerigen ,tapi kalau sudah memiliki langganan yaaahhh cukup hanya mengantar kan nya saja kata Purba kepada wartawan riauandalas.com .
Ketika hal iitu akan dikkonfirmasi kepada Yatno melalui telepon selurer nya namun tidak diangkat ,sampai berita ini dinaik kan belum juga bersedia mengangkat telepon selurer nya .**    js .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *