PemerintahanPendidikanRohul

Meski Sempat Mengalami Gangguan Server, Namun Siswa SMPN 3 Rambah ‎Tetap Semangat Mengikuti UNBK 2018.  

ROKAN HULU, Riauandalas.com– Walaupun sempat terjadi gangguan server dan mengakibatkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis komputer (UNBK) telat dari jadwal yang ditentukan, SMPN 3 Rambah Kecamatan Rambah tetap lancar laksanakan UNBK pada hari pertama.

 

Dikatakan Kepala SMPN 3 Rambah, Japris Banuo, Senin (23/4/2018), di UNBK hari pertama, siswanya tetap semangat dan lancar ikuti UNBK meskipun sempat terjadi ganguan server yang mengakibatkan proses UNBK sempat terhambat.

 

“Jadwal ujian hari pertama harusnya dilaksanakan pukul 07.30 Wib, namun sempat terjadi gangguan server. Baru sekitar pukul 09.00 Wib pelaksanaan UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia bisa terlaksana dengan lancar,” tegasnya Senin (23/4/2018).

 

Tambahnya, jumlah siswa yang ikut melaksanakan UNBK di SMPN 3 Rambah yakni 18 orang. Seluruhnya mengikuti UNBK hari pertama dengan lancar dan percaya diri. Walaupun SMPN 3 terletak di perkebunan dan tidak ada aliran listrik, bukan berarti SMPN 3 Rambah tidak bisa melaksanakan UNBK, hal itu jadi hambatan untuk melaksanakan UNBK.

 

“Pada UNBK kita gunakan genset, oprasional kita kutip dari siswa Rp 10 ribu, dimana Rp 10 ribu itu digunakan selama pelaksaan UNBK termasuk saat simulasi,” sebutnya.

 

Ditanya terkait penyediaan komputer, Japris menyatakan, 100 persen disediakan oleh pihak sekolah, siswa maupun orang tua siswa tidak dibebankan untuk membawa komputer.

“Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada pungutan dalam UNBK, kecuali Rp 10 ribu untuk BBM ginset. Sedangkan jaringan internet saja kita dapat sumbangan dari The Best Net, dan tidak bayar alias gratis,” katanya.

 

Lebih lanjut diungkapkannya, pengadaan komputer pihak sekolah merakitnya sendiri dibantu dengan para siswa dan siswi serta, bantuan peralatan dari pihak yang sukerela meminjamkanya.

 

“Alhamdulilah sekolah kami ini siswanya mau bekerjsama dan kami juga sudah mengajarkan dasar komputer sebelumnya,” terangnya.

 

Dirinya berharap, para siswa bisa tenang dalam melaksanakan proses UNBK hingga hari terakhir dibawah keterbatasan, meskipun peralatan seadaanya namun sudah SMPN 3 Rambah sudah bisa melaksanakan UNBK.

 

Bupati Rohul H Sukiman yang juga sempat memantau pelaksanaan UNBK di SMPN I Ramah meminta, agar para sisiwa yang mengikuti UNBK untuk tetap tenang dan bersemangat dalam mengerjakan seluruh soal.

 

“Jangan terburu-buru kemudian kerjakan mana yang mudah lalu kerjakan yang sulit, jangan sampai banyak waktu terbuang,” terangnya.

 

Sukiman juga menghimbau ke siswa dan guru pengawas, untuk mengawali UNBK dengan ber doa bersama berharap kelancaran dan tidak ada kendala.

 

“Sehingga harus berdoa dulu sebelum mengerjakan, berharap seluruh siswa dan siswi di Rohul lulus semuanya,” harapnya. ***(Alfian Tob)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *