Berita utamaPekanbaruPendidikan

Mesjid Al Hamdulillah secara resmi diperluas oleh Walikota dan warga

Pekanbaru(RA)– Walikota Pekanbaru H.Firdaus,ST.MT secara resmi meletakkan batu pertama pada perluasan pembangunan masjid Al Hamdulillah di wilayah jalan Bambu Kuning 2  RT 02 RW 10 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, sabtu ( 11/04 ). Dan dihadiri juga oleh Ketua MUI kota Pekanbaru, Camat Tenayan Raya, Lurah Rejosari, Ketua Masjid Al Hamdulillah dan ketua RW 10 beserta ketua RTnya.
Ketua masjid Al Hamdulillah mengucapkan selamat datang kepada bapak walikota Pekanbaru di masjid Al Hamdulillah dan kami pengurus masjid Al Hamdulillah ingin menyampaikan bahwa antara pengurus masjid Al Hamdulillah dengan masyarakat RW 10 bersepakat untuk memperluas pembangunan masjid Al Hamdulillah ini, ini dilakukan karena bertambah banyaknya masyarakat yang masuk di wilayah RW 10 kelurahan Rejosari ini dengan melihat padatnya pada saat bulan puasa, hari raya aidil fitri dan hari raya aidil adha. Dan ditambah lagi perencanaan pembangunan oleh bapak walikota Pekanbaru sekarang ini ingin membuat pusat perkantoran pemerintah kota Pekanbaru dan pusat industri di wilayah kecamatan Tenayan Raya, maka sudah pasti masyarakat di Tenayan Raya akan padat penduduk. Maka perluasan pembangunan Masjid Al Hamdulilah ini kami pengurus masjid merasa sangat perlu dilakukan supaya masyarakat madani yang sudah menjadi visi walikota kita segera terwujud, tegas ketua pengurus masjid Al Hamdulilah.

Ketua RW 10 dalam kesempatan ini menyampaikan kami merasa sangat senang dengan kedatangan bapak walikota Pekanbaru di wilayah RW 10 Kelurahan Rejosari ini dan kami juga ingin menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan yang ada di wilayah RW 10 ini dan sangat meresahkan warga, dan kami mengharapkan kepada pemerintah kota Pekanbaru untuk menertibkan panti-panti pijat ilegal di Jondul, karena aktivitas ini bisa mengganggu cita-cita kita menjadi masyarakat yang madani.

Walikota Pekanbaru H.Firdaus,ST.MT mengatakan bahwa kecamatan Tenayan Raya akan di letakkan pusat perkantoran pemerintah kota Pekanbaru dan pusat industri maka akan banyak orang-orang yang datang untuk tinggal di wilayah kecamatan Tenayan Raya ini. Maka untuk itu peranan masjid sangatlah penting dalam mengikat tali silaturrahmi dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai wujud bentuk masyarakat madani yang merupakan visi kita bersama. Masalah jondul yang merupakan banyak tempat-tempat panti pijat ilegal dan bahkan ini dikabarkan merupakan tempat prostitusi, ini tentu sangat jauh dari cita-cita kita untuk membentuk masyarakat yang madani. Maka kami dari pemerintah kota akan selalu menertibkan dan menindak tegas pelaku-pelaku yang terlibat menjadi beking tempat tersebut dan kepada masyarakat tenayan raya, ketua RW, lurah dan camat agar menindak tegas tempat-tempat yang berbau prostitusi seperti jondul tersebut karena telah membuat resah masyarakat kita.tegas walikota pekanbaru H.Firdaus,ST.MT ( Hms/Ra ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *