advertorialGaleriPendidikanRiau

Menuju Pendidikan Berkualitas, Pemprov Riau Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan SDM

Kadisdikbud Riau Dr Kamsol MM saat memukul gong peresmian pembukaan Festival dan Lomba Seeni Siswa Nasional (FLS2N) Selasa (25/5) malam di hotel Furaya Pekanbaru.

PEKANBARU, Riau Andalas. com – Menuju pendidikan berkualitas di daerah Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya dan bekerja keras dengan maksimal.  Diantaranya dengan mempersiapkan tenaga  Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Adapun upaya yang dilakukan tersebut seperti membangunan pendidikan dan tenaga pendidik melalui pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan bagi guru.

Menurut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, pendidikan yang bermutu memiliki kaitan ke depan dan kaitan ke belakang. Dengan arti pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu perlu peningkatan SDM,” ujar Gubri Arsyadjuliandi Rachman.

Pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat. Oleh karena keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas, maka hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.

“Sudah merupakan pendapat umum bahwa kemakmuran suatu bangsa berkaitan erat dengan kualitas atau mutu pendidikan bangsa yang bersangkutan. Bahakan lebih spesifik lagi, bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dewasa ini adalah bangsa-bangsa yang melaksanakan pembangunan berdasarkan strategi pengembangan sumber daya manusianya,” kata Andin Rachman (Sapaan akrab gubri).

Lebih jauh ia menjaskan, pengembangan sumber daya manusia, dari aspek pendidikan berarti mengembangkan pendidikan baik aspek kuantitas maupun kualitas. Aspek kuantitas menekankan pada perluasan sekolah sehingga penduduk memilki akses untuk bisa mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka.

Kadisdikbud Riau saat menyerahkan pengharagaan pada guru berprestasi dalam kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains Nasional Guru Dikdas (SD&SMP) Tingkat Provinsi Riau tahun 2016 akhir pekan lalu di Hotel Mutiara Pekanbaru.

“Dari aspek kualitas , pengembangan sumber daya manusia berarti pendidikan dalam hal ini kualitas sekolah harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu, ” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Riau Dr kamsol MM, menhampaikan tenaga pendidik harus menunjukan profesional yang memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan.

Pasalnya, tenaga pendidik atau guru adalah tenaga profesional yang dituntut mampu mengubah paradigma sesuai bidang yang dilakoninya.  Karena guru bukanlah suatu pekerjaan yang dilakoni seseorang,  tapi guru adalah sebuah profesi yang harus dijalankan tampa ada kepuasan. Maka itu guru tidak boleh menganggap profesi guru itu sebagai pekerjaan

Jika seorang guru menjadikan profesi guru mengajar sebagai pekerjaan,  maka ia akan menjalankantugas hanya sesuai batas tanggung jawab sebagai tenaga kerja.  Namun jikan seorang guru bisa menjadikan mengajar sebagai profesi, maka ia akan mejalankan mengajar sesuai dengam amanah yang uji berlandaskan ibadah.

“Untuk itu guru harus menjadikan mengajar sebagai ibadah,” pesan Kamsol.

Kadisdikbud Riau Dr H Kamsol MM saat meninjau pelaksanaan UN di beberapa SMP/MTs Pekanbaru

Dengan menjadikan mengajar sebagai ibadah katanya,  guru akan merasakan kepuasan dan kebanggaan dalam hidupnya.  Apa lagi seorang guru itu juga merupakan harapan bagi masyarakat dalam menuju masa depan.  Untuk itu jika guru hanya menganggap profesi itu hanya sebatas pekerjaan makan mereka hanya akan mendapatkan sebatas gaji perbulan sebagai memenuhibkebituhan.

“Karena itu hati-hati menjalankan profesi, kalau memang tidak bisa merubah paradigma guru, maka akan merasa kecewa sepanjang hidupnya dan mengalami kerugian yang tidak bisa ditembus kembali,” ujarnya.  (Adv/Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *