Mengintip Kegiatan Gubri Bersama FAR dan Duta Pariwisata Indonesia
PEKANBARU, Riau Andalas. com – GUBERNUR Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman didampingi istri, Hj Sisilita Arsyadjuliandi melakukan kegiatan sore hari bersama Forum Anak Riau (FAR) dan Duta Pariwisata Indonesia yaitu, Azka Putra Generasi Pesona Indonesia dan Indah yang merupakan Putri Agro Wisata Indonesia.
Azka dan Indah telah dinobatkan oleh Kementerian Pariwisata RI sebagai putra Pesona Indonesia dan Putri Agro Wisata Indonesia tahun 2017. Putra-Putri terbaik Riau ini hadir bersama Gubri guna mempererat silaturahmi sambil berbagi pengalaman serta melakukan permainan Edukasi.
Kegiatan yang berlangsung di halaman belakang kediaman Gubri (Gedung Daerah, red) jalan Diponegoro Pekanbaru, pada Selasa (9/5), berjalan gembira. Gubernur Riau yang biasa kerab disapa Andi Rachman didampingi sang istri tampak ceria, walaupun rutinitas kegiatan yang sangat padat melekat padanya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata provinsi Riau Fahmizal Usman, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak provinsi Riau Tengku Hidayat Efiza, dan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Riau, Hj Yulisma.
Kapala Dinas Pariwisata provinsi Riau Fahmizal Usman mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan Forum Anak Riau yang diikuti oleh perserta dan pendamping dari Kabupaten/Kota se-provinsi Riau. “Melaui Forum ini, Bapak Gubernur Riau berpesan, diharapkan peran partisipasi anak dapat ditingkatkan untuk membantu program-program pemerintah provinsi Riau,” kata Fahmizal.
Dikatakannya lagi, kehadiran Duta Pariwisata Indonesia di forum ini, selain bermain permainan edukasi juga untuk memberikan motivasi kepada Forum Anak Riau agar bisa menjadi putra-putri Riau yang turut mengharumkan nama Indonesia dan Riau khusunya.
“Azka dan Indah adalah Duta Pariwisata Indonesia yang telah dinobatkan oleh Kementerian Pariwisata. Pengalamnya sebagai Putra generasi Pesona Indonesia dan Putri Agro Wisata Indonesia sangat banyak memberikan Edukasi dan pengalaman yang berharga,” ujar Fahmizal. (cbc/dre)
