LingkunganRiauSosial&Budaya

Masyarakat Tak Sabar Program Renovasi Ciptada Riau

Dwi Agus

Pekanbaru, Riau Andalas.com-Masyarakat tidak sabar tunggu program renovasi rumah oleh Dinas Cipta karya tata ruang dan sumber daya air (Ciptad) Riau. Diantaranya masyarakat penggiran kota seperti yang berada di Kota Pekanbaru yang sudah mengharapkan program tersebut segera direalisasikan. Karena bantuan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Hal itu disampaikan salah seorang toko masyarakat Kecamatan Rumbai pesisir Hamdai, menurutnya program renovasi rumah yang ada di Ciptada Riau tersebut akan sangat membantu pada masyarakat. Terutama masyarakat miskin yang sangat berat untuk memperbaiki rumah. Apa lagi kondisi saat ini yang jauh lebih sulit dari tahun-tahun sebelumnya.

“Mereka sudah mendengar, jika Dinas Ciptada Riau akan merealisasikan bantuan itu, untuk itu mereka sangat berharap dan menunggu program itu direalisasikan,” kata Hamdani akhir pekan lalu.

Selain itu katanya, sesuai kondisi perekonomian masyarakat Rumbai Pesisir saat ini, sebagian besar dari kalangan warga miskin. Dimana kehidupannya jangankan meperbaiki rumah untuk kebutahan sehari-hari saja sudah kewalahan. Bahakan masih ada yang tidak mencukupi.

“Sebelumnya juga sudah ada janji dari pemerintah untuk memberikan bantuan. Namun sampai saat ini belum ada di realisasikan. Mudah-mudahan dengan adanya program Dinas Ciptada Riau ini nisa diterima dan dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Kepala Dinas Ciptada Riau Dwi Ags Sumarno, mengakui banyak permintaan masyarakat untuk dapat bantuan renovasi rumah tersebut. Bahkan permitaan itu tidak hanya dari Kota Pekanbaru, tapi juga dari kabupaten kota se Provinsi Riau yang sebgian besar permohonanya sudah masuk di Dinas Ciptada Riau.

“Kita sudah terima harapan masyarakat itu, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa direalisasikan,” kata Dwi Agus Sumasrno.

Dijelaskanya, perealisasian renovasi rumah untuk masyarakat itu sedang dalam proses. Insya Allah perealisasiannya akhir tahun ini setelah dimasukan dalam anggaran perubahan.

“Selama ini kita ada sedikit kendala di kewenangan, tapi setelah kita pelajari lagi dan dikoordinasikan dengan pihak pusat kita sudah dapatkan jalanya, mudah-mudahan dalam wakti dekat sudah bisa direalisasikan,” katanya.

Lebih jauh mantan kadisdikbud ini menjelaska, pelaksanaan renovasi yang diberikan pada masyarakat itu ada tiga kategori. Yaitu rusaj berat, sedang dan ringan. Dimana masing kategori berbeda anggaranya. Seperti rusat berat Rp15 juta, sedang Rp10 juta dan ringat Rp7,5 juta. Sedangkan untuk menentukan kategori itu ada tim penilai dari Ciptada Riau yang akam mensurvei lansung rumah masyarakat.

“Untuk pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh masyarakat sendiri melalui OMS. Sementara Dinas Ciptada Riau hanya memberikan bantuan yang pengerjaanya akan dikawal oleh pihak Dinas dan masyarakat tempatan,” tuturnya. (Dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *