KamparPemerintahanRiau

Masyarakat Desak Pembangunan Jembatan Desa Kota Garo Diperbaiki


PEKANBARU, Riauandalas.com – Ratusan kepala keluarga yang bermukim di Dusun Empat Plambayan RT 038 dan 039 RW 08 desa Kota Garo kecamatan Tapung Hilir kabupaten Kampar mengharapkan pemerintah Kabupaten Kampar maupun Pemko Pekanbaru memperbaiki jembatan yang ada di desa mereka.

Pasalnya jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung sekaligus sarana lalu lintas warga menuju kota Pekanbaru maupun sebaiknya. Jembatan yang terletak di jalan Toman Ujung merupakan perbatasan Rumbai Bukit dengan kota Pekanbaru sebagai sarana perhubungan masyarakat sejak puluhan tahun lalu.

Seperti disampaikan ketua RT 038 Ismayadi bahwa jembatan tersebut sudah lama rusak dan belum kunjung diperbaiki. Bahkan katanya beberapa waktu lalu pernah diperbaiki warga namun karena dibangun alakadarnya jembatan tersebut ambruk dan sekarang dibangun jembatan kayu yang ketahanannya diragukan karena mobilitas warga disana cukup tinggi.

“Kita sangat mengharapkan supaya pemerintah peduli dengan secepatnya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan baru di dusun Plambayan Kota Garo ini karena kami sangat membutuhkannya sebagai sarana perhubungan. Sebelumnya Bupati Kampar almarhum pak Aziz Zainal pernah meninjau kondisi jembatan dan berjanji akan berkoordinasi dengan pemko Pekanbaru untuk membangun baru, tapi beliau keburu meninggal dunia,”ungkap Ismayadi.

Senada dengan itu ketua RT 039 Sugianto juga sangat berharap ada langkah signifikan dari pemerintah dengan secepatnya membangun baru jembatan di Kota Garu tersebut secara permanen supaya warga nyaman dan aman melintasi jembatan tersebut setiap waktu. Sungai dibawah jembatan setiap mau masuk bulan Ramadhan dilaksanakan acara Balimau Kasai yang dipadati hingga ribuan warga.

“Keberadaan jembatan ini sangat strategis dari berbagai aspek dan memiliki manfaat positif kepada warga apabila segera dilakukan perbaikan ataupun pembangunan baru. Kalau bisa tahun 2020 sudah dapat dilaksanakan pembangunan baru jembatan tersebut oleh Pemkab Kampar bersama Pemko Pekanbaru,”tukas Sugianto.afa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *