Makanan Ilegal Menyebar, Bukti Kurang Pengawasan
Pekanbaru, Riau Andalas.com-Makan ilegal terus masuk dan bebas beredar di Riau. Hal itu merupakan bukti kurangnya tingkat pengawasan dari pemerintah. Dimana setiap tahun selalu saja ada penemuan barang ilegal yang jumlahnya cukup besar beredar di Riau.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Riau, Marwan Yohanes. Menurutnya, seharusnya untuk pemberantasan dan mengatasi peredaran makanan ilegal itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memiliki strategis dan perencanaan matang. Sehingga makanan tersebut bisa teratasi dan dihapuskan.
“Untuk mengatasi ini, seharusnya pemerintah tidak mengawasi peredaran saja. Tapi mengawasi titik masuknya barang ilegal tersebut. Seperti dipelabuhan yang harus diketakan oleh petugas bea cukai,” kata Marwan.
Sebelumnya, pihaknya juga telah meminta kepada instansi terkait. Terutama bea cukai untuk melakukan pengawasan pada makanan yang masuk ke Riau, baik melalui pelabuhan maupun di bandara yang ada ada di Riau. Karena makanan ini terkait kepentingan orang banyak dalam menjamin kelayakan untuk dikonsumsi.
“Jangan tunggu sampai beredar dulu baru bergerak, tapi kalau bisa diatasi dari awal masuknya. Sehingga tidak sempat lagi beredar dan dikosumsi oleh masyarakat,” tuturnya.
Lebih jauh Marwan mengharapkan untuk peredaran barang ilegal ini, ia meminta pihak terkait bisa meningkatkan pengawasan. Pasalnya saat ini tidak sedikit barang-barang ilegal yang masuk ke Riau. Sehingga merugikan pada masyarakat maupun daerah Riau. Diantaranya dalam perpajakan dan juga kesehatan masyarakat yang tidak terjamin.
“kita harus bisa antisipasi ini, karena saat ini banyak sekali barang-barang ilegal masuk ke Riau, baik makanan, dan barang lainya yang bisa mengganggu perekonomian Riau,” tuturnya. (Dri)***
